Iklan

Ribuan Calon Pencari Kerja Padati Job Fair Nasional 2023 di JIExpo Kemayoran

warta pembaruan
28 Oktober 2023 | 7:39 PM WIB Last Updated 2023-10-28T12:39:16Z


Jakarta, Wartapembaruan.co.id
- Ribuan pencari kerja memadati Job Fair Nasional 2023 yang diselenggarakan Kementerian Ketenagakerjaan pada Festival Pelatihan Vokasi dan Job Fair Nasional 2023 di JIExpo Kemayoran Jakarta.

Job fair nasional yang digelar pada 27-29 Oktober 2023, mentediakan 56.566 lowongan pekerjaan dari 135 perusahaan, dan 10 perusahaan di antaranya membuka lowongan kerja untuk penyandang disabilitas.

Hingga berita ini diturunkan pada Sabtu (28/10/2023), Kemnaker mencatat data pencari kerja yang masuk berjumlah 7.649 orang.

"Pelaksanaan Job Fair Nasional ini kami akan menyediakan 56.566 lowongan pekerjaan dari 135 perusahaan, dan 10 perusahaan di antaranya membuka lowongan kerja untuk saudara-saudara kita penyandang disabilitas," ucap Menaker Ida Fauziyah.

Mengacu pada job fair tahun lalu yang menyerap ribuan pekerja, Ida berharap, Job Fair 2023 yang mempertemukan antara pencari kerja dan pemberi kerja atau perusahaan, dapat menyerap lebih banyak calon pencari kerja.

"Job fair tahun lalu serapannya luar biasa, 15 ribu, dan ketemu dalam bulan vokasi pada 2022. Tahun ini juga saya berharap efektif sekali mempertemukan antara pemberi kerja dan pencari kerja. Mudah-mudahan ketemu jodoh tersedia lapangan 56 ribu lowongan kerja," paparnya. 


Menurut Wakil Presiden Ma'ruf Amin, penyediaan lapangan kerja merupakan amanat dari Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2022. Di sisi lain penyediaan lapangan kerja juga sebagai upaya mencapai Indonesia Emas 2045.

“Komitmen pemerintah sangat kuat untuk menciptakan tenaga kerja Indonesia yang produktif dan berdaya saing, termasuk menyediakan payung hukum penguatan kebijakan, berupa Perpres tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi,” ujar Ma'ruf.

Ma'ruf menjelaskan bonus demografi di Indonesia mampu menjadi kekuatan besar yang dapat menggerakkan kemajuan ekonomi bangsa. Untuk mewujudkannya Pembangunan SDM unggul, menurutnya membutuhkan komitmen yang tinggi, serta sinergi lintas pemangku kepentingan dalam menciptakan SDM unggul dan berdaya saing tinggi.

“Jangan sampai unggul hanya kuantitasnya saja, tetapi lupa kualitasnya, baik secara fisik, karakter, etos kerja, kedisiplinan, keterampilan, maupun intelektual," pungkas Wapres.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Ribuan Calon Pencari Kerja Padati Job Fair Nasional 2023 di JIExpo Kemayoran

Trending Now

Iklan