Jakarta, Wartapembaruan.co.id - Sekitar 150 relawan pasangan Capres- Cawapres Anis R. Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) di Provinsi Banten yang tergabung dalam berbagai simpul menyampaikan keyakinan akan bisa meraih sedikitnya 50 persen suara dalam Pilpres yang akan digelar 14 Februari 2024.
Keyakinan tersebut disampaikan oleh sejumlah perwakilan relawan AMIN Banten saat bertemu Timnas Pemenangan AMIN yang dipimpin Deputi Timnas Hendry Harmen, di Kab. Lebak, Banten, Minggu (10/12).
Pertemuan yang dihadiri tokoh bangsa Mayjen TNI (Purn) Soenarko (Tim Pemenangan AMIN Pandeglang 41) dan penggiat hukum Syamsir Jalil, S.H. itu, diselenggarakan di Rumah Pemenangan AMIN yang dipimpin Hj. Hesti Tuliawadi, S.E. itu.
Pertemuan juga dihadiri oleh para Caleg DPR RI dari partai pengusung AMIN di Dapil Kab. Lebak dan Kab. Pandeglang.
Sementara simpul relawan yang hadir antara lain berasal dari: 1. Indonesia Gemilang; 2. Sekretariat Kolaborasi Indonesia (SKI); 3. Satu Indonesia for Anies (SIFA); 4. Aliansi Indonesia Sukseskan Anies Baswedan (Alinsan); dan 5. Milenian Banten Anies Baswedan Presiden (Mileamanab).
Dalam pertemuan itu relawan dan tokoh yang hadir meyakinkan Timnas Pemenangan AMIN, bahwa mereka akan bisa meraih lebih 50 persen suara di Banten dalam Pilpres 2024. Bahkan untuk Kabupaten Lebak, para relawan AMIN menyampaikan keyakinannya bisa meraih sampai 60 persen suara.
Menananggapi hal itu Deputi Timnas Pemenangan AMIN Hendry Harmen memberikan semangat kepada para relawan untuk terus berjuang memenangkan AMIN.
Ia menegaskan persoalan bangsa saat ini seperti kemiskinan, keadilan sosial yang belum terjadi, korupsi yang merajalela, demokrasi yang buruk, dan hukum yang tidak berpihak pada kebenaran hanya bisa diatasi oleh pasangan yang membawa semangat dan tekad perubahan yaitu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. "Karena itu, pasangan AMIN harus menang untuk perjuangan perubahan," tegas Hendry.
Sementara Mayjen TNI (Purn) Soenarko meminta relawan menjaga TPS sampai perhitungan suara di Kecamatan dan Kabupaten/Kota.
"Jangan sampai suara AMIN dicurangi karena indikasi terjadinya kecurangan semakin jelas," pungkas Soenarko. (Azwar)
.jpg)
