Jakarta, Wartapembaruan.co.id --Ketua dan Pendiri DPP Korps Alumni Komite Nasional Pemuda Indonesia KA KNPI, A. Yani Panjaitan meminta secara terbuka kepada Presiden RI Joko Widodo agar segera mencopot Bahlil dari jabatan Menteri Investasi/Kepala Badan Kordinasi Penanaman Modal atau BKPM karena diduga kuat tersangkut kasus korupsi Izin Usaha Pertambangan atau IUP
"Kita juga Relawan Jokowi dari 2014 dan 2019, tapi kita tidak pernah merusak nama baik Pak Jokowi, tapi Bahlil ini diduga kuat memanfaatkan jabatannya untuk memperkaya diri atas dugaan Suap penerbitan IUP puluhan milyar untuk satu IUP" ujar Kornas Koalisi Organisasi Pemuda utk Jokowi atau KOPI JOKJA ini.
"Makanya demi untuk menjaga nama baik Presiden yang sangat berkomitmen memberantas korupsi diharapkan Presiden segera mengganti Sdr Bahlil dengan tokoh muda yang energik, bersih dan potensial jika mau nama Beliau baik dimasa akhir jabatannya Oktober 2024 nanti" lanjut Ketua Umum PP Ikatan Sarjana Al Washliyah 2008 -2018 ini lagi.
"Jika Presiden tidak segera mengganti Bahlil maka akan semakin kuat asumsi publik bahwa Jokowi memback up Bahlil seolah olah Presiden juga dapat setoran dari IUP tsb"
"Makanya Kalau kita boleh meminta ke Pak Presiden, segera ganti Bahlil, dan kami mengusulkan Bung Ryano Panjaitan yang saat ini sebagai Ketum DPP KNPI yang juga Tim TKN Prabowo saat Pilpres kemarin untuk bisa menggantikan Bahlil" Tegas Aktifis yang kerap dipanggil Ustadz dijajaran pemuda ini.
