Bogor, Wartapembaruan.co.id – Fakta mencengangkan terkuak dari hasil investigasi awak media di Desa Kemang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor. Sebuah gudang penampungan solar berukuran sekitar 1000 meter persegi, yang diduga kuat milik Kasdi, terindikasi tidak berjalan sendirian. Berdasarkan informasi dari salah seorang sumber terpercaya yang enggan disebutkan namanya, usaha ilegal ini diduga mendapat "perlindungan" dari oknum aparat penegak hukum dan sejumlah oknum wartawan.
Gudang yang tertutup rapat dengan gerbang seng bercat biru itu, pada Sabtu malam (26/4/2025) sekitar pukul 23.00 WIB, terpantau menyimpan belasan unit tangki berkapasitas masing-masing 8000 liter. Suasana di dalam terkesan disembunyikan, memperkuat dugaan adanya praktik ilegal berskala besar.
Berdasarkan informasi dari narasumber yang sama, saat ini satu unit mobil tangki berkapasitas 8000 liter milik Kasdi telah diamankan pihak kepolisian sebagai barang bukti. Proses hukum terkait penyitaan kendaraan tersebut disebut masih terus berlanjut. Namun ironisnya, meskipun sudah ada penindakan dan barang bukti disita, hingga kini usaha milik Kasdi tetap bebas beroperasi tanpa hambatan berarti di lokasi yang sama.
Para pekerja yang ditemui di lokasi memilih bungkam saat dimintai keterangan lebih lanjut. Mereka bahkan mengaku tidak berani menghubungi Kasdi ataupun memberikan nomor kontak pribadinya. Sikap tertutup ini semakin menambah daftar kejanggalan yang menyelimuti aktivitas gudang tersebut.
Hingga berita ini ditayangkan, belum ada penjelasan resmi dari Kasdi maupun manajemen PT Wahana Lestari Energi Sejahtera. Awak media berkomitmen untuk terus menggali informasi, berkoordinasi dengan aparat penegak hukum yang berintegritas, dan akan terus mengawal perkembangan kasus ini hingga tuntas.
Masyarakat sekitar mendesak agar aparat bertindak tegas dan adil, menghentikan praktik pembekingan terhadap kegiatan ilegal yang jelas-jelas merugikan negara dan membahayakan keselamatan umum.
.jpg)
