Tanjung Jabung Timur, Wartapembaruan.co.id - Ada hal yang menarik pada aksi Aliansi Masyarakat Sadu di Kantor Camat Sadu pada Kamis tanggal 24 April 2025 lalu. Yang mana atas nama Aliansi Masyarakat Sadu datang menuntut perbaikan akses jalan penghubung ke desa mereka masing-masing.
Tanpa sengaja saat penyampaian aspirasi pada orasi yang digelar, susunan Batu Bata dihalaman Kantor Camat Sadu turut tersorot.
Persis seperti susunan konblok, namun terlihat seperti batu bata yang semacam dusun seperti menyerupai konblok.
Sedikit jadi sorotan, mungkin bukan hanya akses jalan utama masyarakat Kecamatan Sadu saja yang kurang diperhatikan. Tapi semacam lantai halaman Kantor Camat Sadu juga sepertinya turut luput dari perhatian pemerintah daerah Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Setidaknya hal itu jadi perhatian pemerintah daerah, meski hanya sekedar bangunan halaman kantor, tapi bukanlah sebuah pembagunan yang dibangun dengan alakadarnya saja.
Padahal diketahui pada tahun 2018 Pembagunan Gedung Kantor Camat Sadu (Tahap I) sudah dilaksanakan, namun sepertinya belum menyentuh halaman kantor camat Sadu tersebut, ( Rp. 999.500.000,00, Cv. USAHA BERSAMA).
Selanjutnya pada tahun 2019 Pembangunan Gedung Kantor Camat Sadu (Tahap II) juga dilaksanakan, mungkin halaman kantor camat Sadu tersebut masih belum dibangun konblok, ( Rp. 999.437.268,00, Cv. EPIGINOSKOJL. (YULIUS USMAN ).
Hingga pada tahun 2022, Pembangunan Gedung Kantor Camat Sadu (Lanjutan) juga dilaksanakan, namun sepertinya halaman kantor camat Sadu tersebut masih belum dibangun konblok, ( Rp. 788.782.919,0, Cv.SAHABAT MITRA SEJATI).
Hal ini dibuktikan dengan adanya aksi demo Aliansi Masyarakat Sadu kemarin, tampak seperti susunan batu bata yang tersusun seumpama konblok di halaman kantor camat Sadu, ( Video aksi demo Aliansi Masyarakat Sadu).
Dinilai cukup menjadi perhatian jika batu bata dijadikan pengganti konblok. ( Tim)
.jpg)
