Dispora Jambi Luruskan Polemik Tarif Gedung Yudo: Resmi Rp1,5 Juta per Hari, Cabor Kejurprov Diberi keringanan
Jambi, Wartapembaruan.co.id — Polemik tarif sewa Gedung Yudo yang sempat viral di media sosial akhirnya mendapat klarifikasi resmi dari Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jambi. Melalui akun TikTok resminya, Dispora menegaskan bahwa informasi yang beredar soal tarif Rp2 juta per hari tidak sepenuhnya akurat.
“Terima kasih atas masukan dan sarannya. Untuk diketahui, Gedung Judo memang memiliki tarif sesuai Perda yang telah ditetapkan Pemerintah Provinsi Jambi. Namun untuk kegiatan kejurprov, cabor tidak dibebankan seperti yang disampaikan dalam video viral tersebut. Silakan konfirmasi langsung ke kantor kami,” tulis Dispora dalam unggahan responsnya.
Setelah dilakukan penelusuran ke Kantor Dispora Provinsi Jambi, Kasi Sarpras Dispora Jambi, Arie Dwi Deberata memberikan keterangan langsung mengenai polemik tersebut. Ia menegaskan bahwa tarif resmi Gedung Judo bukan Rp2 juta, melainkan Rp1.500.000 per hari sesuai Peraturan Daerah.
“Memang benar ada Perda-nya, dan nilai tarif yang ditetapkan itu Rp1,5 juta per hari, bukan Rp2 juta seperti yang diberitakan,” ujar Arie.
Arie juga memastikan bahwa cabang olahraga yang menggelar Kejurprov bisa diberi keringanan biaya sewa, selama mengajukan surat peminjaman sesuai prosedur. Menurutnya, sejumlah cabor seperti pencak silat, kempo, dan kuras sudah merasakan kemudahan tersebut.
“Dispora memudahkan cabor-cabor yang melaksanakan kejurprov. Silakan ditanyakan ke cabor yang sudah menyelenggarakan, semuanya kita mudahkan karena Perda pun memberi ruang keringanan untuk kegiatan yang terafiliasi dengan pemerintah daerah,” jelasnya.
Namun Arie menegaskan, kebijakan berbeda diberlakukan untuk acara bersifat komersial. Keringanan tidak dapat diberikan karena kegiatan tersebut memiliki orientasi keuntungan.
“Kecuali untuk acara komersil, tidak bisa ada keringanan. Di data sudah tertera. Karena ketika komersial ada profit, maka kami tidak bisa memberikan keringanan,” tutupnya.
Dengan klarifikasi ini, Dispora Jambi berharap polemik terkait tarif Gedung Yudo tidak lagi menimbulkan kesalahpahaman dan pembinaan atlet tetap berjalan optimal tanpa hambatan.
