Ini Penjelasan Kepsek SMKN 1 Ujung Batu Soal Program Revitalisasi dan Dana BOS
Ujungbatu, Wartapembaruan.co.id -- Terkait berita yang beredar tentang dugaan penyalahgunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Revitalisasi dari Direktorat Pembinaan SMK Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Tahun Anggaran 2025. sebesar Rp 3.259.144.000 di SMKN 1 Ujungbatu, Kepala Sekolah, Sardeni, S. Pd, M.I.P memberikan penjelasan resmi Jumat (28/11/2025).
Sardeni, S. Pd, M.I.P menegaskan Dalam pemberitaan di sejumlah media online sebelumnya, plang tersebut dikaitkan dengan dana BOS bahwa bantuan revitalisasi merupakan program langsung dari Direktorat Pembinaan SMK Kemendikdasmen ke satuan pendidikan, dan pengelolaannya dilakukan secara swakelola oleh pihak sekolah.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa seluruh pembangunan dari program revitalisasi di SMKN 1 Ujung Batu dikerjakan secara swakelola sesuai petunjuk teknis. Kepala sekolah ditugaskan untuk membentuk tim perencanaan, tim pelaksana, dan tim pengawas guna memastikan semua tahapan berjalan sesuai aturan.
“Pelaksanaan kegiatan sudah sesuai perencanaan, termasuk pengadaan material yang mengacu pada rencana anggaran biaya. Untuk memastikan mutu pekerjaan, tim pengawas juga dibentuk secara resmi,” tambahnya.
Pun demikian juga, guna memastikan setiap tahapan progres pekerjaan sesuai dengan time schedule dan tak ada yang melenceng dari rencana anggaran biaya, beberapa hari lalu, datang tim resmi untuk melakukan kunjungan ke lokasi pekerjaan
Lebih lanjut bahwa sekolah sudah melaporkan semua penggunaan dana BOS langsung ke Dinas Pendidikan Provinsi Riau sesuai aturan yang berlaku.
SMKN 1 Ujungbatu sangat menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam mengelola semua anggaran sekolah, termasuk dana BOS.
Sekolah rutin melakukan pemeriksaan internal untuk memastikan dana digunakan sesuai aturan dan mencegah penyimpangan.
Sekolah tetap fokus meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan siswa, serta memastikan semua program berjalan sesuai rencana.
"Kami sangat serius menanggapi isu ini. Kami sudah melaporkan semua penggunaan dana BOS ke Dinas Pendidikan dan siap memberikan penjelasan lebih lanjut jika dibutuhkan. Kami berkomitmen menjaga transparansi dan akuntabilitas pengelolaan anggaran sekolah," kata Sardeni, S.Pd.
Masih terkait Dana BOS Ketua Komite Habib Dalimunte, SHI, mengatakan kepada awakmedia saat di wawancara ada LSM meminta laporan dana Program Revitalisasi dan Dana BOS Tahun 2025 saat LSM meminta laporan itu lewat via seluler ucap Habib."saya tidak berhak memberikan laporan itu karena prosesnya masih berjalan, dan saya bukan bendahara SMKN 1 Ujungbatu" Jelasnya.
Terakhir, Habib berpesan bahwa sekolah, dalam hal ini secara terbuka menerima setiap konfirmasi yang dilakukan media, khususnya terkait pemberitaan. “Kami terbuka untuk publikasi terkait pemberitaan sekolah, tidak ada yang kami tutup – tutupi selagi masih dalam koridor kode etik pemberitaan”, tutupnya. (Yudhi)
