BREAKING NEWS

Puluhan Massa AMUK Geruduk Kejati Jambi: Desak Penindakan Dugaan “Kocok Ulang” Proyek dan Tuntaskan Kasus Suap RAPBD


Jambi, Wartapembaruan.co.id
— Suasana di Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi memanas ketika massa dari Aliansi Masyarakat Untuk Keadilan (AMUK) menggelar aksi unjuk rasa, mendesak aparat penegak hukum segera mengambil langkah tegas atas dugaan praktik “kocok ulang” puluhan proyek penunjukan langsung (PL) di Kabupaten Muaro Jambi menjelang akhir tahun 2025.

Dalam aksinya, AMUK menyoroti dugaan permainan proyek yang menyeret nama Bupati Muaro Jambi, Bambang Bayu Suseno (BBS). Massa menilai praktik tersebut berpotensi merugikan negara dan harus segera diusut tanpa kompromi.

Empat tuntutan utama AMUK disuarakan keras di depan Kantor Kejati Jambi:

1. Kejati Jambi dan Polda Jambi diminta segera memanggil dan memeriksa Bupati Muaro Jambi BBS terkait dugaan “kocok ulang” paket proyek PL.

2. BPK RI Perwakilan Jambi diminta mengaudit ulang proyek-proyek tersebut, guna memastikan tidak ada kebocoran anggaran yang membebani negara.

3. Kabag ULP/UKPBJ Muaro Jambi diminta dipanggil dan diperiksa, karena dinilai memiliki peran krusial dalam proses proyek yang dipersoalkan masyarakat.

4. KPK didesak segera menuntaskan kasus suap ketok palu RAPBD Jambi 2017/2018, yang hingga kini dinilai publik belum selesai sepenuhnya.

Koordinator lapangan aksi menyampaikan bahwa AMUK tidak akan berhenti menekan penegak hukum hingga semua pihak yang terlibat diproses sesuai aturan. “Negara tidak boleh kalah oleh mafia anggaran. Jika ada permainan proyek, panggil dan periksa semuanya. Hukum harus berjalan,” tegasnya lantang.

Aksi ini juga menjadi sinyal kuat bahwa publik semakin jenuh dengan lambannya penanganan kasus korupsi di daerah. AMUK memperingatkan bahwa mereka akan kembali turun dengan jumlah massa lebih besar apabila Kejati, Polda, maupun KPK tidak segera mengambil langkah konkret.

Dengan tekanan yang terus meningkat, publik kini menunggu respons resmi Kejati Jambi: apakah tuntutan massa akan direspons dengan penyelidikan yang lebih mendalam, atau justru kembali menjadi daftar panjang kasus yang menggantung tanpa kejelasan.

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image