Iklan

Haris Pertama Hilangkan Fakta Sejarah Azis Syamsuddin dan Fahd Arafiq dari Perjalanan Ketum KNPI

warta pembaruan
10 Maret 2021 | 10:08 AM WIB Last Updated 2021-03-10T03:08:03Z
Jakarta, Wartapembaruan.co.id -- Dalam sejarah perjalanan KNPI sudah sangat jelas bahwa Dr Aziz Syamsuddin terpilih sebagai Ketua Umum KNPI periode 2008-2011. Aziz Syamsuddin berhasil menyingkirkan empat kandidat lain di Kongres KNPI di Bali .

Pemilihan itu digelar di hotel Aston, Denpasar, Jalan Gatot Subroto, Denpasar, Sabtu (1/11/2008).

Pemilihan Ketua KNPI pada Kongres di Bali ini berlangsung dalam dua
tahapan. Pemilihan ini memperebutkan 94 suara yang berasal dari Organisasi
Kemasyarakatan Pemuda (OKP) tingkat pusat, DPD KNPI provinsi se-Indonesia.

Syamsuddin sudah unggul sejak putaran pertama tersebut. Dia mendapat.
sebanyak 51 suara, suara terbanyak kedua diraih A Riza Patria 30 suara, Munawar Fuad dan Gunawan Hidayat masing-masing 4 suara, serta Eny M Saragih 3 suara. Suara tak sah ada 2 suara.

Sementara terpisah  Ketua Umum DPP Gema MKGR Fahd A Rafiq terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum DPP KNPI periode 2015-2018 dalam Kongres Luar Biasa (KLB) KNPI di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Senin (1/6/2015).

Fahd terpilih setelah mendapatkan dukungan dari 122 Organisasi Kepemudaan (OKP). Seluruh OKP yang hadir secara bulat mendukung Fahd sebagai Ketum DPP KNPI.

KLB ini seakan menjadi ajang pengukuhan Fahd sebagai Ketua Umum KNPI. Pasalnya, Fahd yang  juga Ketua Umum DPP Gema MKGR ini merupakan satu-satunya kandidat dalam KLB.

Dalam pantauan Tim Redaksi Bahwa Haris Pertama yang telah di Pecat oleh Rapat Pleno DPP KNPI membuat suatu undangan di FB ( Medsos ) dengan suatu gambar dan Menghilangkan Fakta Sejarah Para Mantan Ketum Ketum KNPI yang Pernah Berjuang Pada Zamannya Seperti DR. Azis Syamsuddin dan Fahd Arafiq Pernah Menjadi Ketum KNPI.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Haris Pertama Hilangkan Fakta Sejarah Azis Syamsuddin dan Fahd Arafiq dari Perjalanan Ketum KNPI

Trending Now

Iklan