Kejadian yang sempat menyita perhatian publik Merangin ini selain tindakan yang mengarah persekusi terhadap wartawan, juga sudah membuat kerugian berbentuk moril dan harta benda serta keluarga Sukarlan.
Sebelumnya pada Jumat malam 20/03/2021 pihak Polres Merangin langsung di pimpin Kapolres AKBP Andy. P sudah memfasilitasi untuk pertemuan antara pengurus Pemuda Pancasila Merangin dengan Media ini serta Sukarlan, namun hal ini nampaknya masih belum menemukan titik temu, Sukarlan secara pribadi menerima permintaan maaf yang di sampaikan salah seorang pengurus ormas PP, " Selaku pribadi dan keluarga saya menerima permintaan maaf mereka, tapi sebagai warga negara yang baik saya taat akan hukum, makanya saya perjuangkan hak saya dan keluarga untuk menempuh jalur hukum karena ini nenyangkut tanggung jawab sebagai kepala keluarga, harga diri dan saya di rugikan baik materi, psikologi juga saya sebagai Wartawan," jelas Sukarlan.
Dalam mediasi yang di fasilitasi oleh Polres Merangin, secara khusus dan umum pihak ormas PP Merangin belum menyatakan permintaan maaf secara terbuka dan resmi atas insiden yang terjadi di kediaman Sukarlan wartawan Global lnvestigasi News yang menggeruduk Sukarlan di kediamanya terkait postingan Sukarlan atas berita yang terjadi di Bandung Barat antara Ormas PP dan salah Korp Kopassus beberapa waktu lalu.
Hari Sabtu 20/03/2021 Sukarlan resmi membuat laporanya ke Polres Merangin dan langsung di ambil keteranganya.
Minggu 21/03/2021 Sukarlan bersama saksi menyerahkan barang bukti berupa alat alat rumah tangganya yang rusak saat insiden terjadi ke Satreskrim Polres Merangin.
Sukarlan kebih lanjut menyampaikan hasil pertemuan dengan pihak Ormas PP Merangin menyampaikan, " Menurut Pihak dari Ormas PP mereka juga akan membuat Laporan Ke Polisi terkait hak Hukumnya untuk menyampaikan laporan, " tutup Sukarlan.
(kt)
