Iklan

Banggar DPR RI Apresiasi Program Pemulihan Ekonomi Nasional

warta pembaruan
14 Juni 2021 | 9:53 PM WIB Last Updated 2021-06-14T14:53:39Z
Jakarta, Wartapembaruan.co.id – Badan Anggaran Republik Indonesia (Banggar RI) mengapresiasi kerja jajaran pemerintah yang telah bekerja keras untuk melakukan pemulihan ekonomi nasional, termasuk dalam konteks penanganan masalah Covid-19.

“Dilihat dari parameter secara umum di seluruh kementerian, program pemulihan ekonomi nasional sudah on the track dan sesuai dengan harapan,” kata anggota anggota Banggar RI Mukhtarudin pada Raker Banggar RI dengan empat Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian; Bidang Politik, Hukum dan Keamanan; Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan; dan Bidang Kemaritiman dan Investasi di Gedung DPR Jakarta, Senin (14/6/2021).

Menurut Mukhtarudin, ia melihat parameter umum dari seluruh Kementerian Koordinator (Menko), secara ekonomi pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2021 kuartal I sudah menunjukkan angka yang cukup bagus, artinya program pemulihan ekonomi nasional ini sudah on the track.

Dikemukakan, pemulihan ekonomi nasional sangat terkait dengan permasalahan Covid-19, sehingga ia berharap program vaksinasi nasional terus ditingkatkan oleh pemerintah. Di sisi lain, peran serta dan kesadaran masyarakat juga sangat penting dalam mengikuti program vaksinasi tersebut.

"Walaupun akhir-akhir ini juga ada peningkatan kasus Covid-19 pasca-Hari Raya Lebaran, namun Pemerintah dan jajarannya sangat konsen dan serius menangani masalah ini, dan pemulihan ekonomi nasional bisa menjadi semakin baik jika kesehatan rakyat juga baik," kata politisi Partai Golkar asal Kalimantan Tengah itu.

Pada bagian lain, anggota Banggar DPR RI Cornelis menekankan untuk semua kementerian agar dapat membuat anggaran dengan secermat mungkin. Menurutnya, di tengah krisis ekonomi akibat Covid-19 yang tengah melanda, rata-rata usulan anggaran kementerian naik di atas tiga sampai lima persen dari pagu indikatif 2021 yang telah ditentukan.

“Tahun 2020 target kita tidak tercapai, 2021 anggaran belum berjalan sudah dipotong alias refocusing. Nah, ini kan menyulitkan. Jadi kalau bisa membuat dalam membuat anggaran ini sudah diperhitungkan krisis ini, jangan seperti biasa, jadi rata-rata naik dan naiknya di atas lima persen, di atas tiga persen," kata politisi PDI Perjuangan asal Kalimantan Barat ini. (ys_soel)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Banggar DPR RI Apresiasi Program Pemulihan Ekonomi Nasional

Trending Now

Iklan