Jakarta, Wartapembaruan.co.id -- Ketua Umum PPP menghadiri Pembukaan Muktamar III Angkatan Muda Ka’bah secara virtual, Jumat (25/06/2021). Dalam sambutannya, Ketum mengatakan generasi muda adalah barisan yang menentukan dalam kiprah partai kedepan,
“Sebagai bagian dari barisan yang ikut menentukan tentunya banyak peranan yang mesti dilakukan oleh AMK kedepan, dan semata-mata untuk membangun semangat baru kalangan generasi muda Indonesia pada umumnya dan khsusnya kalangan generasi muda di PPP,” ucap Ketum.
Ketum juga menjelaskan bahwa disetiap jaman dan setiap bangsa senantiasa ada tokoh dan pahlawan pemuda yang membawa negara bangsanya ke suatu keadaan yang dicita-citakan.
“Kita lihat dari masa-masa awal abad ke 20 dan 21, hanya saja medan perangnya menjadi berbeda, hanya saja apa yang diperjuangkan berbeda, inilah yang saya kira patut untuk menjadi perhatian bagi generasi muda Indonesia dan utamanya di lingkungan PPP,” ucapnya.
Tak hanya itu, Ketum juga memaparkan tentang demografi dunia pada tahun 2045, dengan penduduk total penduduk dunia mendekati 10 milyar dan akan terjadi urbanisasi dunia yang besar. Ketum menilai, urbanisasi akan banyak tinggal di daerah perkotaan, dan perkotaan akan tumbuh pesat di negara-negara emerging ekonomi seperti Indonesia.
Ketum Suharso juga berpendapat, makin berkurangnya perhatian generasi muda terhadap pekerjaan-pekerjaan yang dianggap tidak menaikkan status sosialnya, menjadi salah satu tantangan bonus demografi. Misalnya menjadi petani, pedagang, dan menanam benur.
Ketum menilai, saat ini sudah bukan waktunya lagi untuk beretorika, tapi bekerja nyata. Menurut Ketum, kontribusi pemuda tersebut dilakukan dengan terjun langsung ke wilayah elektoral, yakni dengan mermbantu meningkatkan produktivitas petani.
Menutup sambutannya, Ketum berharap AMK sampai di tingkat cabang, memberikan pengaruh positif dalam proses pemilihan yang akan datang.
“Saya percaya itu, AMK tidak membuka peluang sekecil apapun terjadinya konflik,” tutup Ketum.
