Dikatakan Bupati Batang Wihaji, ''Rumah sakit darurat sebagai langkah antisipasi, jangan sampai terjadi tidak antisipatif. Pendirian rumah sakit darurat merujuk dari pengalaman daerah lain yang mengalami peningkatan kasus'', Katanya
"Ini langkah mitihasi kita, seandainya terjadi lonjakan, semuanya sudah menyiapkan rumah sakit darurat, petugas dan para medisnya dan support oleh Kodim 0736 Batang dan Polres Batang," jelas Wihaji
Lanjut Wihaji, diungkapkannya Mes Peraibat yang akan dijadikan rumah sakit darurat dengan fasilitas kamar tidur, kamar mandi, tempat olah raga dan bahkan sampah juga dipisahkan.
"Mes Persibat ada 24 tempat tidur, dilengkapi dengan televisi, sound systemnya hingga ratusan tenaga kesehatanya," ungkapnya.
Wihaji juga menjelaskan, Bahwa Mes Persibat memang sudah disiapkan sejak tahun lalu sebagai rumah sakit darurat Covid-19, apabila rumah sakit di Batang tidak lagi mencukupi.
"Perkembangan kasus positif Covid-19 di Batang sampai saat ini 115 orang, 46 rumah sakit sisanya dirawat di rumah sakit. Insya Allah kasusnya masih landai dan pernah sehari kasusnya nol dan tadi malam ada penambahan kasus 16 orang positif," Pungkas Wihaji
Red (Pen- 0736/Batang)
