Daging sapi berbobot lebih kurang 90 kilogram itu, nantinya akan dibagikan kepada napi yang berhak menerimanya. Nantinya, daging qurban tersebut akan dikonsumsi untuk dinikmati oleh warga binaan di Rutan Tanjung Pura tersebut.
"Alhamdulillah, setiap tahunnya saya selalu berqurban. Tahun kemarin, saya qurban di Kelurahan Paya Mabar, Kecamatan Stabat. Karena tahun ini saya sedang berhadapan dengan hukum, jadi qurbannya di rutan ini. Biar kawan-kawan juga bisa menikmati dagingnya," kata Tosa.
Terkait perkaranya yang sedang disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Stabat, pria bertubuh besar itu berharap, agar semua prosesnya berjalan dengan lancar dan adil. "Hari ini agendanya pembacaan eksepsi. Semoga eksepsinya diterima oleh majelis hakim," tandasnya.
Terkait penyembelihan qurban di sana, Karutan Tanjung Pura Parlindungan Siregar mengatakan, bahwa ada beberapa masyarakat dari luar yang menyerahkan hewan qurbannya untuk disembelih di sana.
"Tahun ini, ada beberapa napi yang qurban. Dagingnya nanti biar bisa dinikmati anak-anak di sini. Terimakasih bagi yang berqurban dan semoga dagingnya bisa bermanfaat bagi seluruh napi di rutan ini," tandas Parlindungan Siregar. (AViD)
