Giat Baksos “Mapay Lembur II" di Kota Bekasi kali ini, dengan memberikan bantuan paket dari Gubernur sebanyak 150 paket dan 60 paket dari ASN Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jabar. Adapun 50 paketnya lagi dibagikan langsung oleh LO. bersama ASN Disnakertrans Jabar dengan cara berkeliling kota kepada masyarakat, dan 160 dibagikan kepada masyarakat yang tidak mampu khususnya keluarga yg terpapar Covid oleh Satgas Kota Bekasi.
Di Kota Bekasi, Giat Baksos “Mapay Lembur II" dilaksanakan oleh Kadisnakertrans Jabar dan Kadis DKP Jabar sebagai LO Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah (PED) Provinsi Jabar untuk Kota Bekasi, bertempat di Stadion Gelanggang Olah Raga (GOR) Patriot Bekasi Jawa barat, Sabtu, (21/8).
Gerakan Baksos “Mapay Lembur" merupakan kegiatan membagikan paket sembako bagi warga yang terdampak Pandemi Covid-19. Sasaran dari Giat Baksos kali ini ditujukan untuk masyarakat yang tidak mampu dan yang sedang isoman, yang penyerahannya dilakukan melalui melalui Satgas Covid-19 Kota Bekasi.
Pada giat baksos kali ini, dihadiri langsung Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Provinsi Jabar Ir. Rachmat Taufik Garsadi, M.SI, didampingi Sekdisnakertrans Jabar Agus E. Hanafiah, S. Sos, M.A.P beserta unsur sekretariat Disnakertrans Jabar, BLK Kompetensi, Kepala UPTD Wasnaker Wilayah II, Pejabat struktural, unsur Fungsional Pengawas Ketenagakerjaan dan Instuktur serta Staf di lingkungan Balai Latohan Kerja Kompetensi (BLKK) Bekasi.
Pemprov Jabar berharap aksi "Mapay Lembur" ini dapat meringankan beban bagi masyarakat yang terdampak pandemi dan bagi mereka yang membutuhkan, lebih dari itu kita melihat secara langsung kepada masyarakat yang terdampak di masa PPKM Covid-19.
Giat Mapay Lembur diharapkan bisa dilakukan rutin di setiap akhir pekan oleh para ASN di wilayah Jabar. Adapun sasaran dari Baksos yang sekarang ini diperuntukkan bagi masyarakat yang tidak mampu yang sedang isoman, di masa PPKM.
“Seperti pesan Bapak Gubernur, agar ASN di Jawa Barat bisa saling berbagi pada situasi kondisi masyarakat di masa PPKM dengan saling peduli dan niat silih tulungan, sehingga bisa mengurangi sedikit beban terkait kebutuhan pokok," tutur Rachmat Taufik Garsadi, saat menyampaikan pesan Gubernur Jabar.
“Bukan hanya ASN, tetapi masyarakat yang memiliki kemampuan lebih untuk bisa saling membantu”, tambahnya.
Rachmat Taufik Garsadi, melanjutkan, meskipun jumlah bantuan yang diberikan masih terbilang kecil dibanding jumlah masyarakat yang membutuhkan, namun Ia berharap setiap orang dapat memiliki semangat untuk silih tulungan. "Mulai dari lingkungan terdekat seperti tetangga, walaupun tidak besar semoga dapat membantu” ucap Rachmat Taufik Garsadi.
Disinggung masalah ketenagakerjaan di masa PPKM, saat ini masih banyak pekerjaan rumah, terutama dari perusahaan yang tidak mampu membayar upah, ada yang dirumahkan tanpa dibayar sampai ada yang langsung di PHK.
“Semoga dengan cara bermediasi terlebih dulu, upaya ini bisa membantu agar bisa menemukan jalan keluarnya dengan baik. Kita cari jalan terbaik. agar perusahaan tetap berjalan," pungkas Rachmat Taufik Garsadi (Azwar)
