Ketum LMPPSDMI: PJ.Bupati Bekasi Harus Evaluasi Kinerja Kadis Pendidikan
warta pembaruan
07 September 2021 | 5:06 PM WIB
Last Updated
2021-09-07T10:06:17Z
Kabupaten Bekasi, Wartapembaruan.co.id ~Demo FPHI sudah sering dilakukan di Pemda Kabupaten Bekasi bahkan sampai tingkat istana presiden. Tetapi sampai saat ini tidak ada respon dari Pemda Kabupaten Bekasi sepertinya diabaikan saja .
Kadis pendidikan H. Charwinda juga sepertinya masa bodoh tidak ada kepedulian untuk mencari solusi untuk FPHI .
Maka itu sudah sepantasnya atau selayaknya Kadis H, Charwinda untuk diberhentikan dari jabatan kadis karena gagal , tidak mampu untuk menyelesaikan Aspira dari guru FPHI, ucap Ketua Umum Lembaga Monitoring Pembangunan Pengembangan Sumber Daya Manusia Indonesia ( LMPPSDMI ) Leo Butar Butar, Selasa 07/09/2021.
Dikatakan Leo , "Pj Bupati H.Dani, sudah selayaknya untuk memberhentikan dan mencari pejabat baru yang bisa mendengar kan aspirasi guru FPHI dan memperjuangkan nasib pegawai FPHI, Karena sudah berulang ulang guru FPHI melakukan demo tetapi tidak ada solusi yang terbaik justru mendapat ancaman dan intervensi.
Ketua umum LMPPSDMI Leo Butar Butar menbahkan, "
Kehadiran Pj Bupati Bekasi H.Dani Ramdani sebagai orang nomor satu, yang mempunyai kewenangan dan kebijakan di Pemkab Bekasi harus ada melakukan perubahan, "kalau toh seperti Bupati yang sudah sudah hanya membiarkan atau tutup mata dan tutup telinga lebih bagus kembali ke Propinsi Jabar, tegas Leo.
Masyarakat kabupaten Bekasi mencari pemimpin yang berani dan tegas dan siap menampung aspirasi rakyat, sambung ketua umum LMPPSDMI Leo,.
Harusnya malu Kadis pendidikan H Charwinda tidak bisa menyelesaikan keluhan dari guru FPHI , apalagi sampai demo ke istana presiden.
"Berarti Kepala Dinas Pendidikan H. Charwinda tidak mampu , dan gagal .
dalam menyelesaikan polemik guru Honor di Kabupaten Bekasi, Apabil , seorang pemimpin yang gagal , sanksinya harus diberhentikan karena di anggap tidak mampu menjalankan tugas nya.
Lebih lanjut Ketua Umum LMPPSDMI Leo juga mengatakan, H.Charwinda lebih banyak ceramah tetapi tidak pernah kunjungan kesekolah untuk menanya dan mendengar keluhan guru FPHI apa sebenarnya yang dirasakan.
Apa bila Kadis Pendidikan H. Charwinda tidak bisa diselesaikan mengabulkan tuntutan , dan menyelesaikan polemik para guru Honor (FPHI), lebih baik dicopot saja dari jabatannya , tegas Ketua Umum LMPPSDMI Leo Butar Butar.(Eric_mulis)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
Trending Now
-
Jakarta, Wartapembaruan.co.id – Melihat tingginya tingkat kepercayaan publik terhadap konsistensi atas pendampingan hukum yang diberikan, me...
-
Panglima TNI Pimpin Penyerahan Jabatan Pangkogabwilhan II dan Sertijab 3 Jabatan Strategis Mabes TNIJakarta, Wartapembaruan.co.id -- Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memimpin upacara Penyerahan Jabatan Pangkogabwilhan II kepada Mar...
-
Pakpak Bharat, Wartapembaruan.co.id - DPD Partai Golkar Kabupaten Pakpak Bharat telah membuka Pendaftaran Dan Penjaringan Calon Kepala Daer...
-
Jakarta, Wartapembaruan.co.id -- Menjelang Munas Golkar Situasi di Internal Golkar memanas antara Elit Politiknya seperti halnya Caketum Go...
-
Ambon, Wartapembaruan.co.id - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengimbau Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku untuk menggali potensi l...