Pagar Alam, Wartapembaruan.co.id - Dengan menggunakan helikopter H Herman Deru Gubernur Sumsel mendarat di dusun Lubuk Mabar Desa Muara Sindang mengunjungi masyarakat Pasemah Air Keruh yang pada hari jumat dilanda banjir bandang yang menyebabkan 300 hektar lahan pertanian terdampak dan 216 hektar yang rusak berat, 1 rumah rusak berat, 1 rumah hanyut dan 897 rumah dimasuki air berlumpur kedalam rumah, Kamis, 28/10/2021.
Hendra Kusuma sebagai perwakilan masyarakat meminta agar gubernur Sumsel dapat membantu memperbaiki palak siring (pintu air) dan saluran yang sampai kesawah airnya kembali mengalir agar pohon padi yang kena sapu air banjir dapat tumbuh lagi. Meminta agar gubernur dapat mendatangkan backhoeloader guna membersihkan lumpur yang masih ada di jalanan mau di pemukiman. Untuk mengatasi agar air tidak lagi menyapu seluruh desa yang ada di Paiker dibuat tembok penahan sepanjang 15 km. Namun yang lebih penting ada upaya pemerintah untuk memperbaiki bukit yang ada di desa Talang Padang yang dirambah masyarakat untuk dijadikan kebun. Yang lebih parah ada oknum masyarakat yang melakukan ilegal logging sehingga hilangnya daerah resapan air yang menyebabkab apabila hujan air sungai ayik kegho meluap.
Dalam sambutnya gubernur Sumsel langsung memenuhi keinginan masyarakat yang disampaikan Hendra Kusuma diantaranya memberikan uang sebesar 30 juta untuk menperbaiki palak ayik. Untuk rumah yang dimasuki air banjir tanpa memandang besar kecil kerugian akan dibantu semua sesuai data yang dikirimkan kades yang jumlahnya 897 kepala keluarga. Selain menyerahkan bantuan korban banjir yang di pusatkan di desa Talang Padang, gubernur yang selalu tanpa inergi menyerah combine Harverster dan 2,5 ton bibi padi yang secara simbolis diterima oleh camat Pasemah Air Keruh Noperman Subhi. Dalam pidatonya Bupati Empat Lawang meminta bantuan kepada gubernur Sumsel untuk membangun jembatan gantung yang juga roboh diterjang banjir. Jembatan tersebut yang panjangnya 27 meter 👍sebagai akses utama menuju 60 hektar sawah yang disapu banjir, belum lagi lahan yang tidak terdampak banjir.
Selain meninjau jembatan gantung yang putus, H Herman Deru mendatangi Sekolah Dasar Negeri 2 Pasemah Air Keruh yang lapangan maupun kelas yang ada dimasuki lumpur yang tebalnya sampai 30 cm. Sebagai kepala desa Talang Padang Kusnadi merasa bersyukur dengan kedatangan orang nomor 1 di Kabupaten maupun provinsi serta mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan dan meminta gubernur Sumsel dapat membangun kembali jembatan gantung yang putus. Redaksi.
(Dms)
.jpg)
