Iklan

Kapoldasu Perintahkan: Tindak Tegas SPBU Nakal, Penjualan Tidak Sesuai SOP dan Penimbunan BBM

warta pembaruan
22 Oktober 2021 | 11:00 AM WIB Last Updated 2021-10-22T04:00:40Z
Sumatera Utara, Wartapembaruan.co.id -- Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Utara, Irjen Pol R.Z Panca Putra Simanjuntak memerintahkan seluruh Kapolrestabes, Kapolresta dan Kapolres untuk melakukan penertiban terhadap setiap penyimpangan terkait bahan bakar minyak (BBM), seperti penjualan tidak sesuai standart operasional (SOP) dan penimbunan BBM.

"Para Kapolrestabes dan Kapolres / Kapolresta  segera cek dan koordinasikan dengan pemilik SPBU diwilayahnya masing-masing untuk diketahui berapa DO yang diterima setiap hari" Hal tersebut ditegaskan Kapoldasu melalui Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Kamis (21/10).

Selain itu, Hadi mengungkapkan agar para Kapolres dan Kapolrestabes untuk menempatkan anggota melakukan pengamanan dan mengatur lalu lintas di SPBU apabila terjadi antrian.

"Lakukan penertiban setiap adanya penyimpangan BBM yang terjadi di SPBU. Seperti menjual atau membeli dalam kemasan jerigen di SPBU lalu ditampung dan jual kembali kepada masyarakat, Kemudian mengungkap adanya penimbunan BBM ilegal," ungkapnya.

Sebelumnya, Tim Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut telah berkoordinasi dengan PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut terkait masalah kelangkaan BBM di Sumut. dari hasil koordinasi yang dilaksanakan pihak Pertamina mengakui penyuplaian pasokan bahan bakar minyak (BBM) dibeberapa wilayah di Sumatera Utara terlambat.

"Dari hasil rapat dengan pihak Pertamina memang supplai BBM di Sumatera Utara mengalami keterlambatan," kata Dir Reskrimsus Polda Sumut, Kombes Pol John Nababan, Sabtu (16/10). dan dari hasil penyelidikan tim di lapangan adanya keterbatasan stok di Depot Pertamina," sambung pria dengan pangkat 3 bunga melati emas di pundaknya

John mengungkapkan, kelangkaan pasokan BBM di beberapa wilayah di Sumatera Utara karena keterlambatan dari tiga kapal pengangkut (tanker-red) dari Singapura dan Malaysia karena ada beberapa penyebab masalah teknis di lapangan. Sehingga pengiriman pasokan BBM melalui tiga kapal tanker yakni Kapal Bintang Samudera, Champion dan Rosadini, mengalami keterlambatan mengantar BBM ke Pelabuhan Belawan," ungkapnya.

"John" menerangkan, pihak Pertamina mengaku ketiga kapal tanker yang membawa BBM telah bersandar di Pelabuhan Belawan. "Nantinya pasokan BBM ini secepatnya dikirimkan Pertamina ke SPBU di Sumut agar masyarakat tidak mengantri untuk mendapatkan BBM. Mudah-mudahan kedepannya pasokan BBM akan stabil keberadaan di wilayah Medan dan sekitarnya," pungkasnya.(**)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kapoldasu Perintahkan: Tindak Tegas SPBU Nakal, Penjualan Tidak Sesuai SOP dan Penimbunan BBM

Trending Now

Iklan