Perumahan tersebut di kembangkan oleh PT. RAJA SUKSES PROPERTINDO terletak di Jalan Raya Palimanan - Arjawinangun desa Kebonturi Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon.
Yang diduga mencaplok dan menggunakan lahan milik negara yaitu lahan tanah sempadan sungai dibawah naungan BBWS regional Cirebon.
" Kami dari Ampar Cirebon selaku sosial kontrol dari masyarakat akan melakukan investigasi dan mencari kebenaran terkait adanya informasi penggunaan lahan tanah sempadan sungai yang di pergunakan oleh pengembang perumahan komersial untuk akses utama keluar masuk ke perumahan tersebut".
"Jika hal ini benar adanya, itu sangat- sangat disayangkan. Kami saat ini sudah mempersiapkan surat untuk klarifikasi dan konfirmasi ke BBWS terkait penggunaan lahan tanah sempadan sungai yang dikuasai oleh pengembang dan digunakan sebagai akses jalan utama keluar masuk perumahan yang dimaksud".
"Dan kamipun sudah menyiapkan surat klarifikasi dan konfirmasi ke Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Cirebon untuk menanyakan terkait kelengkapan perijinan yang dimiliki oleh pengembang perumahan Trusmi Land Arjawinangun 2 berikut ke dinas- dinas terkait lainnya".
Semoga saja kedepannya ada titik terang yang terbaik untuk semua pihak atas munculnya permasalahan ini dan jangan sampai nanti di kemudian hari masyarakat yang tinggal di perumahan Trusmi Land Arjawinangun dua dan sudah menetap lama tidak mempunyai akses jalan untuk masuk perumahannya karena yang dikhawatirkan adalah akses jalan utama satu - satunya yang ada saat ini ternyata benar masih sengketa dengan pihak lain. Ini yang perlu untuk diluruskan.
(Eric _Humas DPP Ampar)
