Labuhanbatu, Wartapembaruan.co.id -- Mahasiswa Universitas Labuhan Batu Fakultas sains dan Agroteknologi manfaat limbah jadi pupuk kompos di Desa Mampang , Kecamatan Kota Pinang, Kabupaten Labuhan Batu Selatan ,Sumut 28/9/2021 yang lalu.
Kompos adalah bahan-bahan organik (sampah organik) yang telah mengalami proses pelapukan karena adanya interaksi antara mikroorganisme (bakteri pembusuk ) yang bekerja di dalamnya.
Manfaat kotoran sapi untuk di jadikan kotoran sapi sangat lah berguna untuk memperbarui unsur hara di dalam tanah agar pertumbuhan tanaman dapat berkembang dengan baik
Adapun cara pembuatan pupuk kompos kotoran sapi yang dilakukan mahasiswa universitas labuhan batu dengan cara Bahan kompos disiapkan kotoran sapi dibawah dan sekam padi di atasnya.Taburkan stardec secara merata.Molasses diencerkan dan disiramkan merata di atas adukan.Aduk bahan kompos sampai rata.Atur kelembaban 60% dengan ciri bila digenggam tidak pecah, tidak ada tetesan air dan tangan tidak basah.Apabila kurang lembab ditambah air secukupnya.Bahan yang sudah diaduk ditutup dengan terpal.Pembalikan dilakukan setiap minggu.
Pengecekan proses pengomposan dilakukan pada hari ketiga, apabila terasa panas, maka terjadi proses pengomposan.Proses pengomposan berlangsung selama 3 minggu.Setelah 3 minggu kompos sudah jadi ditandai dengan bahan kompos tidak panas dan tidak bau.
Pupuk kompos yang telah jadi dan baik dapat di lihat dari bentuk Warna kompos coklat kehitamanAroma kompos yang baik tidak menyengat, tetapi mengeluarkan aroma seperti bau tanah atau bau humus hutanApabila dipegang dan dikepal, dari kotoran sapi akan menggumpal. Apabila ditekan dengan lunak, gumpalan kompos akan hancur dengan mudah.
Pembelajaran memanfaat kan kotoran sapi di jadikan pupuk kompos oleh mahasiswa universitas dan berharap semoga nanti berguna untuk parah petani maupun kepada masyarakat menambah potensi usaha tani dan ternak dapat dikembangkan sebagai peluang usaha bagi masyarakat sehingga kedepan nya usaha tani dan ternak harus diintegrasikan menjadi sumeber teknologi bio industri.Ujar ,"zulfabli Harahap
Fakultas sains dan agroteknologi pertanian 11/11/2021.
( Marhite Rajagukguk).