“Korban berhasil ditemukan mengambang di aliran sungai sekitar 200 meter dari tempat kejadian dan dalam kondisi meninggal dunia. Setelah dievakuasi, korban selanjutnya dibawa ke RSUD Kraton Pekalongan,” ungkap Kapolres Pekalongan AKBP Dr. Arief Fajar Satria, S.H., S.I.K., M.H., Selasa (9/11/2021)
Disampaikan Kapolres Pekalongan, selama proses pencarian petugas mengalami beberapa kesulitan lantaran kondisi sungai yang dalam, keruh serta arus yang cukup deras, sehingga jarak pandang penyelaman pun menjadi berkurang atau terbatas. Namun dengan ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai, ujarnya.
Dia juga mengatakan turut berbelasungkawa atas musibah yang dialami korban dan memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas upaya yang telah dilakukan oleh tim SAR gabungan dalam operasi pencarian.
Sebagaimana diketahui, puluhan personel SAR gabungan dari Polres Pekalongan, BPBD Kab. Pekalongan, Tagana, Basarnas, dan Polairud diterjunkan melakukan upaya pencarian terhadap korban tenggelam baik menggunakan Rubber Boat maupun dengan menyisir jalur darat sejauh 1- 2 Km dari lokasi kejadian.
Diberitakan sebelumnya bahwa korban yang berinisial IS, 30 tahun melakukan percobaan bunuh diri dengan loncat dari jembatan Glotak ke dalam aliran sungai tepatnya di Desa Depok Kec. Siwalan Kab. Pekalongan pada hari Senin (8/11/2021), berdasarkan keterangan dari dua orang saksi yang melihat kejadian tersebut. (*)
