Dalam kesempatan tersebut, Fikri menyampaikan bahwa PIP merupakan program pemerintah sebagai upaya untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). IPM Kabupaten Tegal pada tahun 2019 adalah 68,24 dan kemudian 68,39 pada tahun 2020. Adapun peringkat IPM tersebut berada pada peringkat 25 dari 35 Kabupaten/Kota Tegal. IPM mengukur tiga hal, yaitu kesehatan, pendidikan dan ekonomi. Ketiga unsur tersebut tidak berdiri sendiri, melainkan saling memengaruhi satu sama yang lainnya. PIP membantu memastikan anak didik mempunyai kemampuan mengikuti program pendidikan. Sehingga diharapkan bisa mendongkrak capaian IPM.
Fikri menyebutkan, ada beberapa hal yang perlu diingat dalam pencairan dana PIP tersebut,
Pertama, harus tepat sasaran dan sampai kepada siswa yang dibutuhkan dan diusulkan, karenanya kelengkapan administrasi harus dipenuhi.
Kedua, program ini murni untuk siswa bukan untuk lembaga, istansi atau penyalur, karenanya harus dipastikan tidak ada potongan yang diterima oleh siswa. Ketiga, Tepat peruntukanya yaitu untuk kegiatan kependidikan, karenanya jangan sampai dipakai untuk diluar keperluan pelaksanaan Pendidikan siswa.
Kepala Sekolah SMK Bhakti Praja Margasari, Akhmadi, memberikan apresiasi atas bantuan penyaluran aspirasi Abdul Fikri Faqih karena anak didiknya bisa dibantu mendapat PIP.
Fikri berharap bantuan tersebut dapat bermanfaat untuk peserta didik di daerah pemilihannya. (*)
Kepala Sekolah SMK Bhakti Praja Margasari, Akhmadi, memberikan apresiasi atas bantuan penyaluran aspirasi Abdul Fikri Faqih karena anak didiknya bisa dibantu mendapat PIP.
Fikri berharap bantuan tersebut dapat bermanfaat untuk peserta didik di daerah pemilihannya. (*)
