Hal tersebut disampaikan menanggapi beredarnya pesan berantai berisi ajakan untuk menandatangani petisi untuk pencopotan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Diketahui petisi pada laman change.org yang meminta Presiden Jokowi dan Mendagri mencopot Anies sebagai gubernur tersebut hingga hari ini Jumat 17 Desember 2021 pukul 14.39 wib telah ditandatangani sebanyak 240.918 responden.
"Saya yakin banyak warga DKI Jakarta yang mendukung Pak Anies untuk tetap melanjutkan kinerjanya sebagai memimpin ibu kota," ucap Frans melalui siaran pers, Jumat (17/12/21).
Terkait jumlah penandatangan dalam petisi tersebut, menurut Frans hal tersebut tidak perlu dijadikan masalah.
"Semua warga punya hak menyampaikan pendapat, dan kalau dilihat dari jumlah pemilih DKI Jakarta, maka total yang mendukung petisi tersebut belum ada setengahnya atau mungkin belum seperempatnya," papar Frans.
Sebagai informasi, dilihat dari laman kpu.go.id total pemilih DKI Jakarta mencapai 7,849,777 pemilih per Agustus 2021. Hal tersebut disampaikan Ketua Divisi Data dan Informasi KPU Provinsi DKI Jakarta Partono dalam rapat rekapitulasi Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPB) bulan Agusus tahun 2021 pada Senin, 6 September 2021 lalu.
Untuk itu menurut Frans, sebagai pemimpin Anies cukup fokus saja pada kondisi Jakarta, terlebih saat ini masih dalam masa pandemi covid-19.
"Pak Anies fokus saja membangun Jakarta dan berusaha membawa Jakarta terlepas dari jeratan covid-19," pungkasnya.
Terakhir, sebagai warga Jakarta, Frans mendoakan agar Gubernur DKI Jakarta selalu siap menghadapi cacian dan rasa tidak puas dari pihak-pihak tertentu. "Biarkan anjing menggonggong kafilah terus berlalu," ujarnya.
"Biarkan mereka berteriak-teriak Pa Gub terus membangun DKI Jakarta karena masih banyak warga DKI yang membutuhkan Bapak Gubernur Anies Baswedan," tutupnya.
