Iklan

Menteri PUPR: Program Padat Karya TA 2021 Serap 1,8 Juta Pekerja

warta pembaruan
25 Januari 2022 | 10:54 PM WIB Last Updated 2022-01-25T15:54:43Z


Jakarta, www.wartapembaruan.co.id – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menjelaskan bahwa Program Padat Karya pada tahun 2021 menyerap 1,8 juta pekerja.

Dalam Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, Selasa (25/1/2022), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pada tahun 2021 untuk membantu membuka lapangan kerja dan menjaga daya beli masyarakat, Kementerian PUPR juga telah melaksanakan program pembangunan infrastruktur kerakyatan yang dilaksanakan dengan pola padat karya.

“Program Padat Karya Tahun 2021 dilaksanakan melalui 20 kegiatan yang tersebar di 33 provinsi, dengan keseluruhan penerima manfaat sebesar 1,8 juta pekerja,” katanya.

Dalam paparannya, Menteri PUPR menyampaikan rincian realisasi pelaksanaan Program Pola Padat Karya tahun 2021 di bidang Cipta Karya telah menyerap 417.381 pekerja, kemudian realisasi bidang Bina Marga menyerap 749.299 pekerja, realisasi bidang Perumahan telah menyerap 266.394 pekerja, dan bidang Sumber Daya Air menyerap 361.771 pekerja.

Ia menambahkan, program infrastruktur kerakyatan atau Padat Karya Tunai (PKT) dinilai sangat penting bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang berada di perdesaan di tengah pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia.

“Pembangunan infrastruktur padat karya, selain untuk memacu pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya beli masyarakat, juga bertujuan mengurangi pengangguran,” kata Menteri PUPR.

Menteri PUPR menambahkan, percepatan Program Padat Karya Kementerian PUPR utamanya adalah untuk mempertahankan daya beli masyarakat dan mengurangi angka pengangguran di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi akibat pandemi COVID-19. (ys_soel)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Menteri PUPR: Program Padat Karya TA 2021 Serap 1,8 Juta Pekerja

Trending Now

Iklan