Iklan

Pemprov Sulsel Kolaborasi Mitigasi Bencana dan kegawatdaruratan Medis dengan Japik Serta Dokter RAAS

warta pembaruan
29 Januari 2022 | 9:10 PM WIB Last Updated 2022-01-29T14:10:39Z


MAKASSAR, WARTAPEMBARUAN.CO.ID - Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan bersama jaringan peduli kesehatan (Japik) serta Dokter RAAS Indonesia gelar kegiatan webinar kesehatan yang mengangkat tema kebencanaan dan kegawatdarutan medis. Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh PLT Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, ST yang diwakili oleh Sekda Dr. Abdul Hayat Gani, M.Si, Sabtu (29/01/2022).

Didalam sambutannya, beliau mengatakan perlunya sedari dini mengantisipasi bencana yang melanda beberapa lokasi di Indonesia.

"Mitigasi bencana dan kegawatdaruratan harus Menjadi perhatian  kita bersama, serta perlu pemahaman bersama dalam menyusun agenda yang akan dipersiapkan, dalam mengantisipasi bencana yang akan terjadi," ujarnya.

Lanjut, ia katakan, pemerintah Sulsel mengapresiasi kepada pihak-pihak yang berkontribusi menguatkan dan menghadirkan pemerintahan yang  melayani masyarakat Sulsel khususnya memberikan dukungan berupa ide dan dorongan  kepada Pemprov.

"Kegiatan Dokter RAAS mendorong pembentukan Public Service Center (PSC) ditingkat provinsi  ini salah satu bentuk  kegiatan  sinergis dengan visi Gubernur Sulawesi Selatan wujudkan pemerintahan inovatif, produktif, kompetititf, inklusif dan berkaraktet," tegas sekprov

Senada hal tersebut, dr. Fadli Ananda selaku narasumber menjelaaskan pentingnya kelembagaan  PSC provinsi guna mengkoordinir PSC yang sudah terbentuk  dibeberapa  kabupaten/kota di sul-sel.

"PSC provinsi berperan penting  dalam memaksimalkan  pelayanan PSC dikabupaten/Kota, kebutuhan kita ini bersifat segera apalagi supporting pendaann operasional PSC dari pusat  jadi tidak akan membebani APBD," ungkap dr. Fadli

Plt. Kadis Kesehatan Sulawesi Selatan diwakili kabid krisis Kesehatan regional sulawesi DR. Muhammadong juga menyampaikan bahwa pentingnya PSC dibentuk di tingkat provinsi sulsel guna memaksimalkan kinerja PSC Kabupaten/Kota yang sudah terbentuk.

"Sehingga terciptanya pelayanan kesehatan yg lebih baik terkait kegawatdaruratan medis dan juga mitigasi kebencanaan yang melibatkan stakeholder yang lainnya, seperti Rumah Sakit, BNPB, Kepolisian/TNI, Puskesmas, dan relawan," katanya.

ketua PSC 119 Kabupaten Pinrang Dr. Ramli Yunus, M.Kes selaku Narasumber, menyampaikan mengenai kerja-kerja PSC Kabupaten Pinrang yang telah terbentuk sejak 2015 dan telah mendapatkan penghargaan PSC terbaik.

"Kami selaku PSC Pinrang berkeinginan mendorong untuk segera dibentuknya PSC Provinsi Sulawesi Selatan guna berkolaborasi dengan PSC Kabupaten/Kota yang lainnya, sehingga PSC Provinsi Sulawesi Selatan dapat menjadi contoh yang baik khususnya di kawasan indonesia timur," harapnya.

Ketua panitia sekaligus Koordinator dokter RAAS Dr Sulfian Syam mengatakan beberapa pemateri turut hadir mengisi acara webinar diantaranya kadis Kesehatan Sulawesi Selatan diwakili kabid krisis Kesehatan regional sulawesi DR. Muhammadong, CEO Rumah Sakit Anadha dr. Fadli Anadha, Sp.OG.M.Kes serta ketua PSC 119 Kabupaten Pinrang Dr. Ramli Yunus, M.Kes, Kornas RAAS Indonesia Dadank Riyadha.

Salah seorang peserta dari Kuwait. Kaharuddin Yang bekerja dilayanan kesehatan  ini juga mengapresiasi adanya perhatian lebih Pemprov Sulsel terhadap kesehatan masyarakat Sulawesi selatan dan sebagaimana yang dipraktekkan tempat dia bekerja di Kuwait. (Menix/Zaki)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pemprov Sulsel Kolaborasi Mitigasi Bencana dan kegawatdaruratan Medis dengan Japik Serta Dokter RAAS

Trending Now

Iklan