Manokwari, Wartapembaharuan.co.id - Kehadiran Investor untuk berinvestasi di daerah tentunya sangat di harapkan baik Pemerintah Pusat Maupun Pemerintah Daerah, hal ini bertujuan agar peningkatan pendapatan Pemerintah di sektor Pajak dapat di tingkatkan , demikian juga pada sektor Tenaga kerja di daerah dapat mengurangi Tingkat Penganguran yang setiap tahun Angkanya terus meningkat.
Hal ini ternyata terjadi pada PT. SDCI Papua Cement Indonesia yang terletak di Kawasan Maruni Manokwari,
Hanya pada awal produksi terlihat banyak warga Lokal yang bekerja namun seiring waktu secara perlahan Warga Lokal mulai di singkirkan dan di dominasi Warga Asing / China. Jumlah tenaga Lokal kita tinggal 64 orang itu saja sudah di rumahkan dengan alasan Pandemi, tapi orang orang dari China biar mereka baru datang bisa langsung bekerja.
Ungkap salah satu karyawan pada awak Media Wartapembaharun.co.id Antara jumlah Karyawan yang di laporkan pihak PT. SDCI Papua Cement Indonesia ke Kantor Imigrasi Manokwari tidak sesuai di lapangan data yang di laporkan hanya 68 orang padahal laporan menurut data karyawan ada kurang lebih 200 orang asing yang bekerja menggunakan Visa Kitas.
Kalau ini benar akan kita tindak dan kita kecolongan nanti kita Cek di lapangan kata Kepala Imigrasi Kelas l di ruang kerjanya.
Pihak Depnaker Provinsi Papua Barat dan Depnaker Kabupaten Manokmari tidak dapat di konfirmasi oleh awak Warta Pembaharuan karena tidak masuk lagi Isolasi mandiri kata staff ke dua Depnaker. ( Mamad Yusuf )