Oleh : Arlon H P Nambela
Exponen 98
Wartapembaruan.co.id -- Beredarnya kabar Ketua Umum KNPI Haris Pertama yang dikeroyok dan diancam akan dibunuh menimbulkan persepsi yang mengerikan bagi generasi muda dan berbagai macam dugaan serta tentu saja menimbulkan situasi yang kurang baik dalam dunia ke Organisasian kepemudaan.
Spekulasi berkembang dan merebak serta saling bertanya-tanya siapa pelaku dan dalang dari kejadian tersebut, sehingga memunculkan dugaan-dugaan yang kemungkinan menimbulkan hal-hal yang tidak baik
Dalam hal ini, Eksponen 98 turut menyoroti dan berkomentar terkait kasus penganiayaan yang dialami salah satu Ketua Umum KNPI Haris Pertama yang di kenal selalu Kritis dalam berbagai persoalan di negeri kita.
Sebagai Eksponen 98, menyampaikan :
1. Kami meminta, agar Menpora turut menyelesaikan konflik yang terjadi di KNPI, karena KNPI adalah salah satu Laboratorium Besar Pemuda Indonesia"
2. Berbagai upaya sudah dilakukan untuk menyatukan KNPI, tetapi formula penyatuan yang kurang tepat, sehingga penyatuan tersebut tidak terwujud, sehingga menimbulkan ketegangan di internal KNPI sendiri, sampai terjadilah kasus pemukulan dan penganiayaan yang dialami Haris Pertama sebagai Ketum KNPI, tentu saja memunculkan dugaan dan kecurigaan sesama KNPI berbagai versi yang ada di KNPI"
3. Untuk itu, pemerintah melalui Kemenpora, harus turun tangan dalam menyatukan kembali Kapal Besar KNPI sehingga perseteruan ini tidak berlarut-larut dan Dunia Pemuda kembali bergairah serta terus menciptakan kader muda yang berprestasi"
4. Pemerintah, punya hak *memaksa* dalam menjalankan tugasnya, maka kami menyarankan agar *memaksa* semua versi KNPI kembali bersatu demi kebaikan, persaudaraan dan persatuan pemuda Indonesia.
5. Meminta Polri Tuntaskan Kasus Pengroyokan Terhadap Ketum KNPI dan bisa mengungkap Dalang dalam aksi tersebut bersifat Premanisme yang santa tidak di benarkan dalam Iklim Demokrasi Pasca Reformasi
Terima Kasih
Arlon H P Sinambela,Am
Eksponen 98