Lhokseumawe, Wartapembaruan.co.id - Pemuda dan harapan bangsa menjadi 2 hal penting tak dapat dipisahkan dari peradaban. Jejak dan peran pemuda harus ditinjau serta ditakar dari tantangan maupun peluangnya pada era ini. Hal ini menjadi fokus Asosiasi futsal kota Lhokseumawe dalam peningkatan potensi para pemuda khususnya atlit-atlit putsal kota Lhokseumawe.Dalam kemajuan potensi pemuda ini, asosiasi putsal kota Lhokseumawe menggelar seminar kepemudaan dengan tema 'menakar peran pemuda' (sebuah tantangan dan peluang). Seminar kepemudaan ini dilaksanakan di aula Cut nyak dien hotel Diana. Sabtu, (19/03/2022) yang dilaksanakan dalam dua sesi, sesi Pertama dilaksanakan pada pukul 08.30 WIB - 11.00 WIB dan sesi Kedua dilaksanakan pada pukul 13.30 WIB - 16.00 WIB.
Menurut Ketua Asosiasi Futsal Kota Lhokseumawe, Seminar kepemudaan ini, Dihadiri oleh peserta seminar berjumlah 80 Orang yang keseluruhannya merupakan perwakilan dari tim futsal yang berada dibawah naungan AFL. "Kegiatan seminar kepemudaan ini merupakan salah satu program kerja dari asosiasi futsal kota Lhokseumawe,"kata Ferdy Saputra, S.H, M.H, ketua AFL dalam siaran persnya, Sabtu (19/03).
Sebagai ketua Asosiasi futsal Lhokseumawe, Ferdy berharap agar kegiatan kepemudaan ini memberikan pengaruh positif bagi para atlit.
"Jika aktif di lapangan futsal sudah biasa, sekarang kita coba di segmen indoor dan lebih formil tetapi kegiatannya juga punya manfaat yang luar biasa kepada peserta. Jadi peserta hebat dan sehat dilapangan dan diluar lapangan,"pungkas Ferdy Syahputra
Di seminar kepemudaan itu, Asosiasi putsal Lhokseumawe mengundang pakar hukum yang yang merupakan motivator kepemudaan.
Pemateri tersebut adalah, Hadi Iskandar, S.H., M.H., CM.NNLP., C.HLC, Romi Asmara, S.H., M.hum, Dr. Budi Bahreisy, S.H., M.H, Yusrizal Hasbi SH MH, dan Azwar, S.Psi., M. Psi., C.HT., MNLP .**AR