Wartapembaruan.co.id, Jakarta Polres Metro Jakarta Timur, menjamin stok minyak goreng dan bahan pokok lainnya aman hingga Idul Fitri 1443 Hijriyah tiba.
"Saya telah monitor langsung ketersediaan stok minyak goreng khusus wilayah Kota Jakarta Timur," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jaktim, AKBP Ahsanul Muqaffi, SH, MH di Jakarta, Jumat (08/04/2022).
Hal tersebut ia pastikan setelah turun langsung ke toko-toko dan pasar tradisional termasuk gudang penyimpanan sembako untuk melihat ketersediaan stok minyak goreng yang dilakukan bersama Kanit Krimsus dan Tim Opsnal Krimsus selaku Satgas Pangan.
"Mulai dari mini market, pasar swalayan hingga warung-warung di sekitar pasar tradisional," jelas AKBP Ahsanul Muqaffi.
Pengecekan stok tersebut selain untuk menyakinkan masyarakat terkait ketersediaan minyak goreng. Melalui pengecekan juga, lanjutnya, untuk mencegah kepanikan warga dengan melakukan aksi borong minyak goreng.
"Alhamdulillah kami memantau tidak ada aksi borong minyak goreng di wilayah ini. Diharapkan kondisi itu terjaga hingga bulan puasa nanti agar tidak berdampak pada kekosongan stok dan kenaikan harga," katanya.
Terkait harga jual, lanjut Kasat Reskrim, masih standar dan cenderung aman karena tidak ada harga yang menonjol. Ia menegaskan akan terus memantau stok minyak goreng untuk mencegah aksi penimbunan dan mencegah aksi borong.
Saat melakukan pebgecekan itu, ia mengimbau kepada para pedagang pengecer dan distributor agar tidak menjual minyak goreng di atas harga eceran tertinggi (HET) atau ketentuan yang telah diberlakukan agar masyarakat konsumen tidak resah.
"Kami akan memproses hukum atau memberi sanksi sesuai ketentuan yang berlaku jika ada oknum yang kedapatan menimbun atau mencari keuntungan sepihak, baik minyak goreng maupun kebutuhan bahan pokok lainnya,"tegasnya
