Wartapembaruan.co.id, Jakarta - Mengantisipasi kelangkaan minyak goreng di wilayah Jakarta Timur, personel Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur melakukan kegiatan pengecekan dan monitoring langsung kepada para pedagang di kios dan pasar Pondok Bambu Duren Sawit Jakarta Timur pagi ini. ( 25/04/2022 ).
Kegiatan pengecekan dan monitoring ini dilaksanakan personel Sat Reskrim yang dipimpin oleh Kanit Krimsus Sat Reskrim AKP Sagala dengan sasaran pasar dan para pedagang yang berjualan di kios-kios yang ada di Pasar Pondok Bambu.
Dari hasil monitoring yang dilakukan personel dilapangan, didapatkan bahwa stok minyak gorang masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada Bulan suci Ramadhan 1443 H, walaupun ada kenaikan harga namun relatif wajar.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi, SH, MH, selaku Satgas Pangan Jakarta Timur menegaskan, bahwa kegiatan monitoring stok minyak goreng yang dilakukan oleh personel Sat Reskrim yang tergabung dalam Satgas Pangan dengan melakukan kegiatan pengecekan langsung terhadap pedagang merupakan tindakan yang rutin yang dilakukan pada saat bulan suci Ramadhan.
“Guna mengantisipasi kelangkaan minyak goreng di pasaran yang dikeluhkan masyarakat selama ini,” jelas Kasat Reskrim.
Selain itu, Kasat Reskrim Polres Jaktim, AKBP Ahsanul juga menghimbau kepada masyarakat, agar tetap tenang dan untuk tidak panik dalam membeli kebutuhan pokok khususnya minyak goreng.
"Karena saat ini semua kebutuhan pokok masih tersedia dan relatif standar," ungkapnya.
Ia melanjutkan, pihaknya akan terus melakukan pemantauan terhadap stok minyak goreng di pasar ataupun kios-kios di wilayah Jakarta Timur, serta mengimbau kepada para pedagang jangan sampai melakukan penimbunan terhadap minyak goreng guna menjaga kelangkaan dan sehingga melonjaknya harga minyak goreng.
