Iklan

Ketum BaraNusa Adi Kurniawan: APJATI Selama Ini Telah Berjuang Membela Penempatan PMI

warta pembaruan
14 Juli 2022 | 11:34 AM WIB Last Updated 2022-07-14T04:34:00Z

Keterangan Gambar : Ketum BaraNusa Adi Kurniawan saat diwawancarai wartawan

Jakarta, Wartapembaruan.co.id - Ketua Umum Barisan Relawan Nusantara (BaraNusa) Adi Kurniawan menanggapi pernyataan Ketua Umum Relawan Jokowi Mania (JoMan), Immanuel Ebenezer alias Noel terlalu tendensius yang menyebut Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (Apjati) hanya berbicara keuntungan dan cuan, ketika berbicara mengenai pembahasan cost structure.

Menurut Adi, sebagai sesama relawan, Noel tidak sepantasnya berkata demikian. “Apa yang dikatakan Noel tidak mencerminkan pemahaman yang baik mengenai jasa penempatan pekerja migran Indonesia (PMI), ujar Adi di Jakarta, Rabu (13/7).

Adi menegaskan, Apjati adalah asosiasi yang menaungi para perusahaan yang bergerak di bidang pekerja migran Indonesia yang bersifat nirlaba. “Apjati itu hanya asosiasi perusahaan, sifatnya nirlaba dan tidak berbisnis," tegas Adi, yang secara lugas mengakui mengikuti perkembangan antara Apjati dan BP2MI belakangan ini.

Adi mengungkapkan, Apjati selama ini telah berjuang agar PMI tidak diberikan biaya tambahan apapun. “Apa yang saya ikuti beberapa bulan belakangan ini, Apjati justru berdiri paling depan dalam menghilangkan biaya dan pembebasan asuransi diluar BPJS yang sempat disahkan oleh Benny Ramdhani selaku Kepala BP2MI," ungkap Adi.

Adi berpandangan, penambahan biaya
asuransi tambahan yang dilegalkan oleh kepala BP2MI terindikasi menguntungkan pihak tertentu. “Apjati justru mengadvokasi PMI untuk tidak dikenakan biaya asuransi tambahan yang justru bertentangan dengan UU No. 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia dan menguntungkan pihak-pihak tertentu," ucap Adi.

Dikatakannya, langkah advokasi yang dilakukan Apjati yang ke DPR, hingga ke Kepala Staf Kepresidenan justru untuk mengoreksi apa yang dilakukan oleh BP2MI dibawah kepemimpinan Benny ramdhani yang menyebabkan iklim bisnis penempatan Pekerja Migran tidak berjalan kondusif.

Oleh karena itu, Adi minta kepada Noel untuk tidak memberikan pernyataan yang tendensius kepada Apjati. “Sebaiknya Noel mempelajari terlebih dahulu manajemen penyelenggaraan penempatan pekerja migran Indonesia, jangan justru memberikan pernyataan kontraproduktif, dan tendensius, kata Adi.

Adi menilai Langkah Noel tersebut memperburuk citra aktivis 98. "Saya membaca statement Noel yang membawa aktivis 98 justru kontraproduktif terhadap semangat para aktivis 98 yang memperjuangkan pemerintahan yang bersih dan melayani masyarakat," tutur Adi.

Adi juga menilai Noel terkesan bersikap serampangan dalam membela Benny Ramdhani selaku BP2MI. “Saya menilai, semestinya aktivis 98 Noel berani mengkritik sahabatnya selaku Kepala BP2MI yang saat ini menimbulkan banyak kebijakan yang merugikan pekerja migran Indonesia” pungkas Adi Kurniawan. (Azwar)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Ketum BaraNusa Adi Kurniawan: APJATI Selama Ini Telah Berjuang Membela Penempatan PMI

Trending Now

Iklan