Wartapembaruan.co.id, Jambi ~ Rheza Fahlevi mengaku gusar dengan para pekerja galian proyek Pipa PDAM yang berada dikawasan Simpang Rimbo, Kelurahan Kenali Besar Kecamatan Alam Batajo Kota Jambi. Bagaimana, pihak pekerja membongkar paksa jalan parit yang ada didepan rumahnya, Sabtu (9/7/2022)
Menurutnya, sebelumnya sudah meminta kepada pihak pekerja galian untuk sementara tidak membongkar parit tersebut terlebih dahulu. Namun, ia meminta agar dikerjakan galian pada sisi kiri dan kanan.
Namun kata putra mantan Bupati Tanjabbar, Usman Ermulan, permintaan itu ternyata tidak diindahkan oleh para pekerja dan tiba-tibar parit beton sebagai jalan akses keluar masuk kerumahnya sudah hancur.
"Sebelumnya saya sudah bilang, kerjakan dulu sisi kanan dan kirinya. Setelah itu baru paritnya dikerjakan, biar akses keluar masuk rumah lancar. Kok tiba-tiba sudah hancur, mereka tidak mengindahkan, padahal awalnya sudah saya sampaikan," tuturnya.
Mirisnya kata dia, saat ditegur baik-baik para pekerja galian pipa tersebut tidak terima yang berujung terjadinya pada cekcok. Tidak hanya itu saja kata dia, salah satu dari pekerja tersebut sempat mengadakan pengancaman kepadanya dengan mengancungkan alat penghancur beton.
Atas kejadian itu, ia tidak terima dan akan melaporkan prestiwa itu kepada Polresta Jambi. Menurutnya, perbuatan tersebut dinilai telah mengancam keselamatannya.
"Tidak ada sama sekali etika mereka, seharusnya mereka izin dulu mau menghancurkannya. Kita tidak melarang dihancurkan, tapi kerjakan dulu sisi kanan dan kirinya terlebih dulu biar keluar masuk kendaraan lancar," ujarnya.
Sumber: M Rasyid.
