Lebak, Banten, Wartapembaruan.co.id -- Anggaran Revitalisasi SMA Wilayah Lebak bagian selatan Rp. 5.868.848.952,41,- bersumber dari Dana Alokasi Khusus ( DAK ) APBD Provinsi Banten melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tahun anggaran 2022 dengan jenis kegiatan pekerjaan kontruksi yang terdiri dari pembangunan ruang kelas baru ( RKB ), rehab ruang kelas ( RRK ) dan pembangunan rumah dinas (Rumdin) guru. Selasa (20/9/2022).Yang menerima bantuan revitalisasi SMA di wilayah Kabupaten Lebak bagian selatan antara lain, SMAN 1 Cihara, SMAN 3 Panggarangan, SMAN 2 Bayah, SMAN 1 Cilograng dan SMAN 3 Cibeber Kabupaten Lebak Provinsi Banten.
Sementara itu, pengertian Revitalisasi yang berhasil dirangkum awak media MHP dari berbagai sumber bahwa, Revitalisasi adalah cara yang dilakukan untuk menghidupkan atau menggiatkan kembali suatu program atau kegiatan. Sehingga, dengan revitalisasi, kualitas suatu program dapat ditingkatkan dan dimanfaatkan dengan lebih baik. Dengan begitu, berbagai program yang memiliki tujuan baik yang belum tereksekusi secara optimal, dapat ditingkatkan melalui langkah revitalisasi.
Disayangkan, pengertian Revitalisasi tersebut di atas, berbanding terbalik dengan yang ditemukan awak media MHP di lapangan.
Pembangunan 1 unit rumdin guru SMAN 2 Bayah, dengan luas bangunan 12 x 7 m² yang menelan anggaran Rp. 359.894.536.425,- dan terkesan di paksakan. Pasalnya, di SMAN 2 Bayah ini masih ada yang lebih urgen dan disebut Vitalitas yang harus prioritaskan. Tampak kondisi ruang perpustakaan yang di fungsikan sebagai ruang guru dan digunakan untuk Musholah yang kondisinya sangat memprihatinkan dan tidak aman dan nyaman bila berada disitu. Karena di khawatirkan roboh hingga harus di topang dengan 2 tiang kayu penyangga, dan tidak menjadi prioritas Revitalisasi oleh anggaran tahun 2022.
Saat awak media mengulas dengan para guru tentang kondisi bangunan ruang perpustakaan yang kondisinya menghawatirkan tersebut, pihak sekolah mengaku bahwa terkadang ada ke khawatiran bila berada di dalam Perpus, jika tiba-tiba saja roboh. Dan Pihak sekolah sudah mengajukan rehab pada tahun 2021.
"Pihak SMAN 2 Bayah, sudah mengajukan untuk rehab ruang perpus pada tahun 2021," terang Wakasek Kurikulum. Senin (19/9).
Awak media bertanya ke salah satu Siswi SMAN 2 Bayah yang tidak ingin menyebutkan namanya mengatakan.
"Sekolah disini tidak ada ruang perpustakaan dan jika ingin menemui guru takut masuk ke ruang itu (Perpus) karena bisa Bapak lihat sudah ada kayu penahan dan coba kalau tidak ada, saya yakin, roboh," ucapnya Senin (19/9) dan iya kan pula oleh teman yang berdiri di sisinya.
Tim awak media menghampiri pekerja yang tidak menggunakan APD (Helm, rompi dan menggunakan bersendal jepit) mengatakan.
"Pengawas dari pelaksana proyek namanya Restu, kalo pengawas dari Konsultan ga tau siapa karena ga pernah ada," Jelasnya.
"Pengawas Restu, jika datang kesini seminggu ada 1 kali dan kadang bisa 2 minggu datangnya," lanjut pekerja yang berasal dari Kampung Cimandiri ke Tim media.
Dari pantauan team awak medua dilapangan. Pembangunan Revitalisasi sedang dibangun 1(satu) Couple, dua pintu rumah Dinas Guru dengan luas bangunan 12x7m² dengan menyerap anggaran Revitalisasi tahun 2022 sebesar Rp. 359.894.536.425,-. Pembangunan Rumdin SMAN 2 Bayah mengunakan pasir laut, dengan dinding bata ringan ( hebel ), plapon GRC dan atap menggunakan baja ringan sudah tahap 50 persen pekerjaan.
