Iklan

Mahasiswa Tuna Daksa Dianiaya Oknum Dosen Universitas Jambi Melapor Ke Polisi.

17 Desember 2022 | 9:49 AM WIB Last Updated 2022-12-17T03:00:54Z


Wartapembaruan.co.id, 
Jambi - Dunia pendidikan kembali tercoreng, dizaman keterbukaan informasi publik begini masih ada saja Pendidik sekelas dosen melakukan perbuatan tercelah terhadap anak didiknya dengan melakukan kekerasan fisik, hal ini dialami oleh salah satu mahasiswa Universitas Jambi Atur Widodo, Jumat malam 16/12/2022.

Atur widodo didampingi temannya membuat pengaduan kepolda Jambi karena tidak terima perlakuan yang dilakukan oleh dosennya tersebut.

Oknum dosen di Unversitas Jambi dilaporkan oleh mahasiswanya karena diduga melakukan penganiayaan. Dugaan penganiayaan tersebut dilakukan saat mahasiswa meminta arahan karena tidak bisa mengikuti ujian akhir smester atau UAS.

"menurut pengakuan Atur widodo Awal itu saya ini mau minta arahan untuk UAS, yang mana UAS itu UAS kewarganegaraan, jadi saya minta arahan dengan (terlapor) dosen PA saya, Saat itu saya WA dosen PA saya itu lalu salah paham dan saya ditelpon dan habis ditelpon, saya dipanggil sama dosen PA (terlapor) ini, lalu saya temui dosen PA itu ke gedung Porkes dan disitulah terjadi penganiayaan," Ucap, Atur.

"Saya ini kan mau ikut kejuaraan Pencak Silat di Palembang, cuman lantaran karena merasa salah paham mungkin, dosen PA itu marah, waktu dia marah, di marahnya itulah saya di aniaya olehnya dengan memukul dibagian muka, perut lalu saya juga ditendang, dan kick tangan saya yang cacat ini juga sakit tidak bisa di gerakan," 

Tidak hanya sampai disitu Atur juga mengaku dihina oleh dosen PA nya itu dengan kata-kata tidak senonoh dan tak pantas diucapkan oleh seorang pendidik seperti PA lantaran kondisi tangan Atur yang cacat dibagian sebelah kirinya itu.

"Saya waktu itu benar-benar dihajar olehnya. Lalu dia juga sampaikan ke saya, itu tangan kamu sudah buntung," sebut Atur

Atur Widodo melaporkan dosennya karena melakukan penganiayaan. Selain penganiayaan, mahasiswa yang menderita tuna daksa tersebut juga mengaku dihina oleh oknum dosen.

"Saya melaporkan ini ke polisi karena saya tidak terima saja dipukul dan dihina seperti saya tidak punya harga diri saja, saya sudah diperiksa tadi. Dan saya juga sudah memberikan keterangan kepolisi apa yang terjadi dan saya alami," terang Atur.

Sampai berita ini diturunkan informasi didapatkan dari teman Atur Widodo oknum dosen tersebut, berupaya memintanya melalui sambungan telpon supaya kasus ini jangan di besar-besarkan dan bisa diselesaikan secara kekeluargaan, karena kalau kasus ini mencuat kemedia bakal viral,katanya PA.

Sumber: Ali
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Mahasiswa Tuna Daksa Dianiaya Oknum Dosen Universitas Jambi Melapor Ke Polisi.

Trending Now

Iklan