Alumni STIP Serukan Solidaritas Nasional untuk Jaga Marwah Almamater, Tolak STIP Menjadi Politeknik Pelayaran
Jakarta, Wartapembaruan.id - Komunitas alumni Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) yang tergabung dalam CAAIP (Corps Alumni Akademi Ilmu Pelayaran) menyerukan dukungan dan solidaritas seluruh alumni di berbagai daerah untuk menjaga eksistensi dan kehormatan almamater.
Seruan ini muncul sebagai respons atas rencana perubahan status STIP menjadi Politeknik Pelayaran, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2022.
Ketua Umum CAAIP Iko Johansyah menyebutkan, para alumni menilai bahwa perubahan status tersebut berpotensi menurunkan derajat akademik STIP, menghapus sejarah panjangnya sebagai perguruan tinggi pelayaran tertua di Indonesia, serta mengancam pengakuan internasional terhadap lulusan STIP yang selama ini dikenal berkompeten di dunia maritim global.
Sebagai bentuk nyata kepedulian, CAAIP akan menggelar Sarasehan CAAIP Nasional pada 30 Oktober 2025. Kegiatan ini diharapkan menjadi forum terbuka bagi alumni dan pemangku kebijakan untuk mendiskusikan arah masa depan STIP, serta merumuskan langkah strategis dalam mempertahankan status dan marwah institusi yang telah melahirkan ribuan perwira pelayaran profesional.
Dalam seruan resminya, CAAIP menegaskan pentingnya kebersamaan dan suara kolektif alumni untuk menjaga martabat, identitas, dan masa depan STIP di tengah dinamika kebijakan pendidikan tinggi nasional.
#SaveSTIP #CAAIPBersatu #AlumniSolid

