Batanghari, Wartapembaruan.co.id ~ maraknya ilegal drilling di Provinsi Jambi terus dibiarkan seolah-olah Dua petinggi dalam penegakkan hukum di provinsi Jambi tidak mengetahui dan terus dibiarkan, sampai hutan Tahura pun tidak luput dari kegiatan ilegal driling sehingga mengakibatkan kejadian terbakarnya pelangsir minyak mentah di Lahan Tahura Sultan Thaha Syaifudin Dusun Senami Desa Jebak Kec. Muara Tembesi Kabupaten Batanghari, Rabu 20-12-2023.
Sekira pukul 09.30 Wib, Rabu 20/12/23, bertempat di lokasi hutan tahura Sultan Thaha Syaifuddin RT. 11 Dusun Senami Desa Jebak Kec. Muara Tembesi Kabupaten Batanghari telah terjadi peristiwa terbakarnya seorang pelangsir Minyak Mentah (Ilegal Drilling) dengan korban bernama Lelik, Jenis kelamin : Laki-laki, umur : 32 tahun, Alamat : Desa Jati Baru Kec. Mandiangin Kabupaten Sarolangun.
Peristiwa kejadian kebakaran ini ada saksi yang melihat saat kejadian tersebut, saksi yang bernama Guntur umur 40 tahun warga Kecamatan Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan dan Joko umur 35 tahun warga Dusun Senami Desa Jebak RT 09 Kecamatan Muara Tembesi Kabupaten Batanghari (Jambi)
Dikatan saksi pada saat terjadinya Kebakaran, sekira pukul 09.00 Wib, korban An. Lelik yang sedang melangsir Minyak Mentah dari lokasi milik Sdr. Heri dengan menggunakan Sepeda Motor menggunakan Wadah berupa Galon yang berjumlah 10 buah, menuju ke tempat Pengepokan di Desa Jati Kecamatan Muara Tembesi dengan jarak lebih kurang 5 KM, Terangnya.
Setibanya di Jalan tanjakan RT. 11 Dusun Senami Desa Jebak tepatnya di depan Warung Kopi saksi melihat adanya api yang keluar dari kenalpot Sepeda Motor milik Sdr. Lelik yang saat itu sedang berjalan dan api tersebut langsung menyambar Galon yang berisikan Minyak Mentah yang di bawa oleh Lelik, Ucapnya.
Dan pada saat terjadi terbakar posisi motor sedang berada di tanjakan mengakibatkan minyak mentah tersebut tumpah dari Galon dan mengalir kedepan Warung Sdr. Tembat yang pada saat itu sedang terparkir 3 (Tiga) Unit Kendaraan roda dua, kemudian api tersebut membakar Kendaraan yang sedang terparkir serta sebagian Warung kopi milik Sdr. Tembat yang terbuat dari Kayu ikut terbakar, katanya.
Melihat api sudah membakar Sepeda motor dan korban, saksi yang dibantu dengan rekannya para Pelangsir dan Warga setempat langsung membantu memadamkan api dengan air dan peralatan seadanya.
Sekira pukul 09.30 Wib, api dapat di padamkan selama kegiatan berlangsung situasi berjalan dalam keadaan aman dan terkendali.
korban An. Lelik dibantu oleh Warga Dusun Senami Desa Jebak dilarikan, ke Puskesmas Desa Jangga Baru untuk dilakukan pertolongan pertama dengan menggunakan Kendaraan Roda 4 dirujuk ke RS. Hamba Muara Bulian untuk mendapatkan Perawatan lebih lanjut.
.jpg)
