Iklan

Wujud Cinta Tanah Air, Arsa Composer dan Para Talent Tanam Mangrove di Muara Angke

warta pembaruan
20 Mei 2024 | 9:47 AM WIB Last Updated 2024-05-20T02:47:37Z


Jakarta, Wartapembaruan.co.id
-- Menjaga  lingkungan adalah bagian dari hidup kita, oleh karenanya kita harus bersama-sama menyelamatkan lingkungan. Seperti membersihkan sampah, menanam pohon, merawat pohon agar pohon bernafas untuk kita, karena udara bersih menjadi kebutuhan penting kita.  Semua harus ikut berperan, sehingga bumi menjadi nyaman untuk kita tempati. 

Hal itulah yang menginisiasi Arsa Composer bersama anak anak didiknya seperti Pinky Awahita, Noufal Fawaz, Arya Purnomo dan Khairul Yafi untuk mengedukasi anak anak lainnya peduli dengan lingkungannya lewat penanaman Mangrove di Taman Wisata Alam Mangrove Muar Angke, Jakarta Utara (18/5). Sekaligus menyambut hari Kebangkitan Nasional yang jatuh setiap tanggal 20 Mei itu. 


"Jadi menyambut hari Kebangkitan Nasional, Kami dari Arsa Composer Musik yang digawangi saya sendiri, Arsya Composer,  ada Pinky Awahita, ada Noufal Fawaz, ada Arya Purnomo dan juga Khairul Yafi, melakukan kegiatan salah satunya adalah dengan berupaya meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya lingkungan, menjaga lingkungan, mencintai lingkungan, mencintai bangsanya, mencintai kepada tanah airnya. Makanya mereka pun akan menanam mangrove dengan langsung nyemplung ke tanah dan air. Itulah wujud mencintai tanah air," jelas Arsa Composer.

Bagi Arsa Composer sangat penting menanamkan kesadaran jiwa untuk mencintai lingkungan alamnya kita itu sejak dini. Terlebih dirinya pun juga pernah terlibat sebagai sukarelawan dalam penanaman mangrove di Pulau Seribu dari sebuah gerakan hutan di Indonesia. Jadi tak heran bila Arsa Composer menularkan kecintaannya pada alam yang indah dan segar kepada anak anak didiknya di Arsa Composer Music. 

"Saya merupakan salah seorang sukarelawan dari gerakan hutan di Indonesia. Jadi memang saya sering terlibat dan berpartisipasi dalam kegiatan mencintai lingkungan seperti penanaman mangrove dan lain sebagainya," ungkap Arsa Composer lagi. 

Sementara bagi Noufal Fawaz, kegiatan  menanam pohon Mangrove secara langsung seperti ini menjadi pengalaman pertamanya  ldan sangat excited.

"Ini pertama kali dapat ajakan dari Kak Arsya untuk menanam mangrove ini. 

Aku langsung excited banget karena ini salah satu cara kita untuk melestarikan lingkungan kita, ya kak? Dan juga untuk supaya pohon-pohon di Indonesia juga semakin banyak juga semakin lingkungan di Indonesia itu semakin asri gitu. Jadi aku sangatlah excited untuk melaksanakan aktivitas ini karena pasti akan seru banget gitu," ujar Naufal Fawaz. 


Sedangkan bagi Pinky Awahita, menanam pohon Mangrove langsung di air laut pastinya bikin seru. Apalagi bisa nyemplung-nyemplung, bisa main-main sama Kak Arsya, Kak Noufal dan teman-teman lainnya sambil menanam pohon Mangrove dan juga bisa main main lumpur.

Hal yang sama pun dirasakan Arya Purnomo dan juga Khairul Yafi, bahwa mereka berdua pun merasa senang sekali ketika diberi tahu kalau Kak Arsya mau menanam-nanam pohon Mangrove, langsung di laut. Kita juga senang sih kalau kita bisa main lumpur. Pokoknya excited karena ini adalah salah satu cara untuk kita menjaga lingkungan. Kita tetap asri dan bersih. Jadi seru aja bisa bermain bersama teman-teman, Kak Noufal dan Kak Arsya

Menanam pohon Mangrove langsung di laut tidak saja memberikan pengalaman baru bagi Noufal Fawaz, Pinky Awahita, Arya Purnomo dan Khairul Yafi, tetapi juga  sedikit memberikan challenge-nya buat mereka untuk menghadapi rasa takutnya. Apalagi lokasi penanaman pohon Mangrove di TWA Muara Angke Kapuk ini cukup dalam. Lantaran mereka sudah komitmen ya, maka mau situasinya seperti apa, mereka harus mau menghadapinya, papar Arsya Composer. 

Dalam kesempatan inipun, Arsya Composer menjelaskan bahwa AC Music tengah mengadakan Contest Cover 2024 sampai bulan Juni 2024,  yang lagu-lagu pilihannya dari single-single terbaru mereka seperti single lagi Pinky Awahita  'Air dan Teh', single dari Naufal Fawaz 'Terang Bulan', terus ada single dari Khairul Yafi 'Dongeng Bunda', kemudian ada satu single lagi dari Dominic Regina yang berjudul 'Rindu Ayah'.

Dan untuk nformasi lebih lengkap itu ada di akun manajemen kami atau juga di akun-akun masing-masing dari para penyanyinya. Untuk pendaftarannya hanya cukup mengupload saja video saat mengcover lagu pilihannya tersebut ke Instagram pemilik singlenya, lalu hashtag ke Contest Cover AC Music 2024. Dan untuk pemenangnya yang terpilih diumumkan bulan Juni 2024.

Jadi buat teman-teman semua jangan lupa untuk berpartisipasi di contest cover AC Music 2024.

Diakhir perbincangannya, Arsya Composer berharap kegiatan menanam pohon Mangrove langsung di habitatnya di pesisir laut dapat diceritakan ke teman-teman mereka terutama mereka yang masih SD, SMP bahkan SMA.

Dirinya meyakini belum begitu banyak orang-orang yang tahu bagaimana menanam mangrove itu. Mungkin mereka sudah sering mendengar istilah pohon mangrove di media sosial tapi wujud nyatanya mereka belum tahu banyak.

Harapan berikutnya, mereka paham bahwa dengan mereka mencintai lingkungan

dengan melakukan penanaman pohon mangrove, artinya mereka juga sebenarnya mencintai negara mereka sendiri. Dan cinta bangsa itu semakin harus ditingkatkan kepada anak-anak sekarang. 

Modernisasi segala macam kita boleh  mengikutinya, tapi jangan sampai melupakan bahwa kita mencintai negara ini.

Dan Arsya Composer Music sebagai suatu komunitas atau bisa dibilang label manajemen yang sedang berproses, sedang berkembang. Insya Allah makin dikenal juga oleh masyarakat bisa melahirkan penyanyi-penyanyi, dimana mereka ini sudah bagus-bagus banget. 

Semoga makin banyak penyanyi-penyanyi bagus lainnya yang berada di Arsha Composer Music dan akan meningkatkan value mereka masing-masing.***


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Wujud Cinta Tanah Air, Arsa Composer dan Para Talent Tanam Mangrove di Muara Angke

Trending Now

Iklan