Muaro Jambi, wartapembaruan.co.id - Terkait kerusakan jalan lintas Nees-Simpang Sungai Duren akhir-akhir ini, media ini berusaha untuk meminta keterangan dari salah satu karyawan PT Hutama Karya Infrastruktur ( HK-I) yang sedang berada dilokasi perbaikan jalan, dijalan lintas Ness-Simpang Sungai Duren wilayah RT 04 Desa Simpang Sungai Duren, Kamis (9/1/2025).
Meski menolak untuk diwawancarai, media ini tetap memaksa agar pihak HK-I melalui karyawan yang tepat berada dilokasi perbaikan jalan, untuk memberikan penjelasan.
Alhasil, melalui karyawan PT Hutama Karya Infrastruktur ( HK-I) yang satu ini, masyarakat hanya diminta untuk bersabar. Bisa diartikan bersabar menjelang proyek Tol di wilayah Kecamatan Jambi Luar Kota selesai.
Dirinya juga menjelaskan jika HK-I sudah menghabiskan 3000 kubik beton untuk melaksanakan perbaikan jalan lintas Nees-Simpang Sungai Duren yang rusak tersebut.
Nyatanya, hingga saat ini masyarakat masih mengeluhkan debu dan kerusakan jalan, terlebih lagi jika turun hujan jalan menjadi becek dan berlumpur.
Dirinya juga meminta agar Heru ( Warga Desa Simpang Sungai Duren) sekaligus wartawan agar menyampaikan keluhan seluruh masyarakat hanya kepadanya selaku pelaksana perbaikan jalan tersebut. Dirinya juga mengarahkan ke salah satu rekannya yang bernama " Gilang " jikalau masih terdapat keluhan masyarakat terkait kerusakan jalan lintas Nees-Simpang Sungai Duren.
Melihat kondisi jalan lintas Nees-Simpang Sungai Duren yang saat ini kondisinya cukup parah, masyarakat melalui Heru berharap jalan tersebut tidak hanya diperbaiki seadanya saja.
" Yang jelas harus melibatkan tenaga ahli di bidang teknik infrastruktur agar mutu jalan yang sudah diperbaiki memang memiliki mutu yang baik " jelas Heru.
" Dan juga agar pihak Hutama Karya Infrastruktur ( HK-I ) untuk segera mengganti mobil angkutan material proyek Tol yang menggunakan mobil Dum truk ( index 28) yang jelas-jelas memiliki kapasitas besar seperti yang digunakan saat ini. Dengan kondisi kerusakan jalan lintas Nees-Simpang Sungai Duren saat ini, mungkin jalan tersebut tidak mampu menahan beban yang begitu beratnya akibat material proyek Tol yang sudah diluar kapasitas kekuatan jalan. Seharusnya pihak HK-I segera mengambil tindakan mengentikan Truk besar itu untuk mengangkut material proyek menggunakan jalan tersebut, agar kondisi jalan terjaga dengan baik. Dan jika pihak HK-I memanfaatkan para pemilik Dum truk berkapasitas 9 - 10 ton mungkin jalan lintas Nees-Simpang Sungai Duren tidak separah saat ini rusaknya " paparnya. (Tm)
