Iklan

Fakta Berbicara: Atap Islamic Center Bocor, Pernyataan Kadis PUPR Dipatahkan Investigasi

warta pembaruan
25 Mei 2025 | 11:09 AM WIB Last Updated 2025-05-25T04:09:35Z


Jambi, Wartapembaruan.co.id
– Masjid Islamic Center Tsamaratul Insan, yang baru diresmikan dan menjadi ikon keagamaan Provinsi Jambi, kembali menjadi sorotan setelah video kebocoran parah di dalam masjid viral di media sosial. Genangan air tampak memenuhi lantai dalam masjid, sementara tetesan air hujan jatuh langsung dari plafon yang bocor.

Insiden ini terjadi dua hari lalu, namun investigasi oleh tim Elang Nusantara pada Sabtu dini hari (25/5/2025, pukul 00:30 WIB) masih menemukan kebocoran aktif dari atap masjid, yang memperkuat dugaan bahwa persoalan utama bukan sekadar saluran air tersumbat.

Pernyataan Kepala Dinas PUPR Provinsi Jambi, Muzakir, sebelumnya justru menyebut banjir tersebut terjadi akibat saluran air yang tersumbat, bukan dari atap bocor. “Air berasal dari teras yang tergenang akibat pipa saluran mampet,” ujarnya. Muzakir menambahkan bahwa proyek masjid masih dalam masa pemeliharaan dan menjadi tanggung jawab kontraktor.

Namun fakta di lapangan mematahkan pernyataan tersebut. Video yang tersebar menunjukkan air langsung menetes dari plafon, bukan dari pintu masuk akibat genangan di teras. Hal ini mengindikasikan adanya cacat konstruksi di bagian atap yang mestinya tidak terjadi pada bangunan baru sekelas Islamic Center.

Menanggapi hal itu, Anggota DPRD Provinsi Jambi, Ahmad Fauzi, menegaskan bahwa dewan akan memanggil Dinas PUPR untuk meminta penjelasan atas kualitas pekerjaan proyek bernilai miliaran rupiah tersebut. “Ini aset negara yang dibangun dari APBD. Jika baru sebentar sudah bocor, ini pertanda buruk dalam proses pembangunan. Kami akan panggil pihak terkait,” tegasnya.

Masjid Islamic Center Jambi sebelumnya dibangun dengan anggaran besar dan diharapkan menjadi pusat kegiatan keislaman dan simbol kebanggaan masyarakat Jambi. Namun insiden ini menimbulkan pertanyaan serius tentang pengawasan dan integritas proyek pemerintah.

Masyarakat mendesak agar kasus ini tidak sekadar ditutup dengan dalih perawatan teknis. Investigasi menyeluruh, transparansi proyek, serta pertanggungjawaban dari kontraktor dan dinas terkait menjadi tuntutan utama warga Jambi saat ini.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Fakta Berbicara: Atap Islamic Center Bocor, Pernyataan Kadis PUPR Dipatahkan Investigasi

Trending Now

Iklan