Iklan

Mau Cari Beasiswa dan Pendidikan Islam Berkualitas? Yuk Hadiri EduNation Fest 2025

warta pembaruan
22 Mei 2025 | 3:48 PM WIB Last Updated 2025-05-22T08:48:58Z


JAKARTA, Wartapembaruan.co.id
- Perkembangan teknologi, khususnya kecerdasan buatan (AI), telah mengubah cara manusia bekerja, belajar, dan hidup. Di tengah arus perubahan ini, orang tua perlu lebih jeli dalam memilih pendidikan yang tidak hanya membekali anak dengan ilmu, tetapi juga nilai dan akhlak. 

Menjawab tantangan tersebut Konsorsium Pendidikan Islam Internasional (KOPIN) dan Delapan Angan Cipta (DAC) Events bakal menggelar EduNation Fest 2025 yang akan berlangsung di Hall 8 ICE BSD City, Tangerang pada 29-31 Agustus 2025 mendatang. 

Pameran pendidikan Islam berskala internasional ini dapat menjadi ruang inspiratif bagi masyarakat untuk menemukan referensi sekolah dan lembaga pendidikan Islam unggulan dari dalam dan luar negeri yang menawarkan pendekatan kurikulum adaptif, inovatif, dan berbasis nilai-nilai Qurani, mulai dari jenjang sekolah dasar hingga perguruan tinggi. 

EduNation Fest 2025 akan menghadirkan beragam informasi seputar beasiswa, workshop pengembangan diri, program pertukaran pelajar, hingga platform pendukung pendidikan modern yang memanfaatkan teknologi secara progresif. 

“Kami ingin mengajak masyarakat, khususnya para orang tua, untuk melihat langsung bagaimana lembaga pendidikan Islam saat ini bertransformasi dan siap menjawab tantangan global,” ujar Ali Saman, Ketua KOPIN (Konsorsium Pendidikan Islam Internasional) dalam acara Focus Group Discussion (FGD) sekaligus launching pameran Edunation Fest 2025, di Hotel Gren Alia, Jakarta Pusat, Rabu (21/5/2025). 

Menurut Ali Saman, banyak lembaga pendidikan Islam di Indonesia telah menunjukkan kualitas yang unggul dan berdaya saing tinggi—baik dari segi kurikulum, tenaga pengajar, maupun sistem pengelolaan pendidikan. 

Namun, potensi besar ini masih tersebar dan berjalan sendiri-sendiri. Agar benar-benar mampu menjawab tantangan zaman, termasuk pesatnya perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI), diperlukan kolaborasi yang solid dan dukungan lintas sektor untuk menyatukan kekuatan tersebut dalam sebuah gerakan bersama. 

Sementara itu, Prof. Muhammad Zuhdi, M.Ed., Ph.D., Guru Besar Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta yang turut hadir sebagai narasumber FGD, menekankan pentingnya transformasi pendidikan Islam untuk tetap relevan di era modern. 

“Pendidikan Islam di Indonesia memiliki kekayaan nilai dan kearifan lokal yang sangat kuat. Tapi untuk bisa bersaing di level global, lembaga pendidikan harus mampu menyesuaikan diri dengan perubahan zaman, termasuk integrasi teknologi, literasi digital, dan pendekatan pedagogi yang kontekstual,” ujar Prof. Zuhdi. 

“Kita tidak bisa hanya mengandalkan keunggulan masa lalu. Masa depan butuh pendekatan yang berakar kuat pada nilai, tapi juga lentur terhadap perubahan.” 

Senada dengan itu, Ustaz Nafi’i Zainuddin, Lc., M.Hi, Ustadz Pembina PULDAPII , menambahkan bahwa tantangan masa depan membutuhkan kualitas sumber daya manusia yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tapi juga matang secara spiritual dan emosional. 

“Lembaga pendidikan Islam harus mampu melahirkan generasi yang tidak hanya adaptif terhadap teknologi, tetapi juga kokoh dalam akidah dan akhlak. Inilah kunci untuk membangun peradaban Islam yang unggul di tengah era disrupsi,” tegasnya. 

Hal ini juga ditegaskan oleh Ustaz Yusuf Utsman Baisa, Lc, Ustadz Pembina KOPIN, yang menyoroti pentingnya penanaman nilai dan adab sejak dini di tengah pesatnya arus informasi dan perkembangan teknologi. 

“Kemajuan teknologi memang tak terelakkan. Tapi jika tidak dibarengi dengan pendidikan akhlak yang kuat, generasi kita akan kehilangan arah. Maka penting bagi sekolah-sekolah Islam untuk menjadi benteng sekaligus jembatan yang membekali anak dengan ilmu dan iman,” ungkapnya. 

Sementara itu CEO DAC Events, Deddy Andu mengungkapkan bahwa EduNation Fest 2025 bukan hanya sebuah pameran, tetapi juga sebuah gerakan kolaboratif untuk membangun pendidikan Islam yang inklusif, berkualitas, dan selaras dengan tuntutan zaman. 

Dengan konsep hybrid yang memadukan pendekatan B2B (business to business) dan B2C (business to consumer), EduNation Fest tidak hanya menyasar masyarakat umum yang ingin mencari sekolah terbaik atau informasi beasiswa. 

"Alhamdulillah puluhan sekolah Islam peserta pameran juga telah hadir dalam rangkaian agenda Launching Pameran & FGD Road to Deklrasai KOPIN kali ini," kata Deddy Andu. 

"EduNation Fest 2025 akan menjadi wadah strategis bagi para pelaku pendidikan, institusi, dan pemangku kepentingan untuk saling terhubung, memperluas jejaring, serta menyusun langkah bersama dalam merancang masa depan pendidikan Islam yang lebih terintegrasi dan berdaya saing global," lanjut dia.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Mau Cari Beasiswa dan Pendidikan Islam Berkualitas? Yuk Hadiri EduNation Fest 2025

Trending Now

Iklan