Jakarta, Wartapembaruan.co.id - Perhimpunan Remaja Masjid (PRIMA) Dewan Masjid Indonesia (DMI) menyatakan kesiapan penuh untuk mendukung dan mengawal implementasi 11 program unggulan DMI 2024–2029 yang diluncurkan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) DMI di Jakarta, 17–18 Mei 2025.
Selain itu, PRIMA DMI juga memberikan apresiasi tinggi atas komitmen DMI dalam membangun 100 masjid semi-permanen di Jalur Gaza, Palestina, sebagai bagian dari program solidaritas kemanusiaan internasional.
Ketua Umum PRIMA DMI, Munawar Khalil, menegaskan bahwa para remaja masjid di seluruh Indonesia siap menjadi agen perubahan dalam menjadikan masjid sebagai pusat pengembangan umat, mulai dari literasi, ekonomi, lingkungan hingga dakwah digital.
"Rakernas DMI telah menegaskan arah baru peran strategis masjid, dan kami sebagai remaja masjid siap menjadi motor penggerak untuk menyukseskannya. Dari digitalisasi manajemen hingga program satu masjid satu perpustakaan, semuanya membutuhkan keterlibatan aktif generasi muda," ujar Munawar dalam keterangannya jelang Rakernas DMI, Sabtu (17/5/2025).
Rakernas DMI 2025 yang dibuka langsung Ketua Umum DMI, Jusuf Kalla, memaparkan sebelas program unggulan, di antaranya penataan organisasi berbasis digital, pengembangan fungsi sosial-ekonomi masjid, masjid ramah lingkungan, pendidikan dakwah, hingga wisata religi berbasis masjid.
Munawar yang hadir bersama Sekjen Prima DMI Affandi Ismail Hasan menambahkan bahwa peran remaja masjid akan semakin relevan dalam menyukseskan visi masjid sebagai pusat pemberdayaan umat.
Program seperti perpustakaan masjid, PAUD, pelatihan tenaga kerja, hingga dakwah kreatif memerlukan sinergi antara takmir dan generasi muda.
"Kami melihat masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi sebagai pusat perubahan sosial. Karena itu, PRIMA DMI akan mendorong kaderisasi kepemimpinan muda masjid yang visioner, inklusif, dan responsif terhadap isu-isu umat dan kebangsaan," tambahnya.
Terkait program solidaritas Palestina, Munawar menegaskan bahwa PRIMA DMI turut mendukung penuh pembangunan 100 masjid semi-permanen di Jalur Gaza, yang tengah dijalankan oleh DMI bekerja sama dengan berbagai mitra strategis.
"Masjid di Gaza adalah simbol keteguhan dan harapan. Kami remaja masjid di Indonesia siap menggalang solidaritas, mengedukasi publik, dan berkontribusi aktif dalam mendukung program kemanusiaan ini. Ini bukan sekadar bantuan, tapi bagian dari misi dakwah global," tegas Munawar.
Ia juga mengajak para pemuda Islam di Indonesia untuk menjadikan masjid sebagai ruang kreativitas, kepedulian, dan kolaborasi lintas generasi, termasuk dalam menyuarakan isu kemanusiaan internasional.
"Saatnya remaja masjid tampil di depan sebagai penjaga nilai, penjembatan perubahan, dan pejuang keadilan," pungkasnya.[]