BREAKING NEWS

Lantai Rumah Milik Warga Tegalgubug Rusak Parah Akibat Pembangunan Proyek Pipa Transmisi Gas Bumi


Kabupaten Cirebon, Wartapembaruan.co.id
- Pembangunan proyek nasional pipa transmisi gas bumi yang Cirebon - Semarang yang melintasi Desa Tegalgubug, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon diduga mengalami kebocoran hingga berdampak kerusakan terhadap rumah milik warga yang berada di pinggir jalan pantura.

Ilmiyah salah satu korban terdampak  warga blok Tegal Lempuyang , Desa Tegalgubug mengatakan, kejadian kerusakan itu diawali dengan suara getaran yang diduga dari aktifitas galian proyek pipa transmisi gas sekitar pukul 20.34 wib, Kamis malam (26/6/2025) dari getaran tersebut menyebabkan sejumlah lantai di ruang tengah dan kamar tidur mengalami kerusakan cukup parah kemudian disusul datangnya resapan air disertai lumpur warna coklat.

"Proyek galian jalur pipa gas tersebut menyebabkan munculnya retakan pada struktur bangunan dan lantai hingga banjir lumpur, Saya dan keluarga sangat terganggu. Malam itu air bercampur lumpur masuk ke dalam rumah. Ini jelas merusak dan membuat kami trauma,” ujarnya, Kamis (26/6/2025).

Ilmiyah mengaku takut dan kecewa terhadap penanganan dari pihak proyek. Ia berharap ada tanggung jawab dan kepastian penyelesaian dari pihak terkait, terutama mengenai kerusakan dan kompensasi yang dialaminya.

“Saya sempat berharap surat perjanjian ganti rugi datang dari pihak mereka, tapi justru saya yang diminta membuat sendiri oleh bagian humasnya. Ini sangat tidak profesional terlebih ganti rugi tersebut akan dibayarkan nanti kalo proyek sudah selesai” katanya

Ia pun berharap pemerintah desa, khususnya Kuwu dan jajaran aparat setempat, segera turun tangan meninjau lokasi serta membantu menjembatani komunikasi dengan pihak pelaksana proyek.

Hingga berita ini diterbitkan,Kuwu Desa Tegalgubug, Muhamad Arsad saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon belum bisa memberikan keterangan terkait keluhan warganya.

Sementara, pantauan di lapangan, Proyek pembangunan pipa transmisi gas bumi Cirebon-Semarang ini diketahui melintas di sepanjang jalan Pantura dari Mulai Kabupaten Indramayu sampai dengan Cirebon, hingga saat ini pembangunan tersebut dipusatkan di Desa Tegalgubug alat berat dan para pekerja terus melakukan pekerjaan selama 24 jam dan tak jarang dampak aktivitas itu sering menyebabkan kemacetan panjang. 


(Sendi) 

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image