DPP KNPI Hadiri United Nation Youth Envoy Dialog di Markas PBB New York
Jakarta, Wartapembaruan.co.id -- Ketua Umum DPP KNPI Tantan Taufiq Lubis Menghadiri Perhelatan Internasional United Nation Youth Envoy Dialog di Markas Besar PBB di New York. Forum ini melibatkan ribuan peminpin pemuda dari 182 negara yang berpartisipasi aktif dalam forum global bertajuk #YouthLead Dialogues, sebuah inisiatif kolaboratif yang mempertemukan suara generasi muda untuk menyusun arah masa depan dunia. Mereka hadir sebagai pemimpin dialog yang menyuarakan realitas, harapan, dan solusi.
Forum yang berpuncak pada 25 September 2025 di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, merupakan inisiatif Dr. Felipe Paullier, selaku Pimpinan United Nations Youth Envoy dan Asisten Sekretaris Jenderal PBB Bidang Kepemudaan. Di bawah kepemimpinannya, forum ini menjadi ruang strategis bagi pemuda dunia untuk menyampaikan gagasan dan rekomendasi langsung kepada para pengambil kebijakan global. Ujar Tolub, Sapaan Akrab Mahasiswa Doktoral Universitas Al Azhar Ini
Para pemuda menyampaikan pesan yang tegas: masa depan bukanlah sesuatu yang ditunggu, melainkan sesuatu yang harus dibangun bersama—berakar pada nilai-nilai perdamaian, keadilan, kesetaraan, inklusi, keberlanjutan, dan solidaritas.
“Belum semua tujuan tercapai, namun benih perubahan telah ditanam. Dengan aksi nyata, kita dapat melangkah lebih dekat menuju dunia yang kita cita-citakan,” ujar Tantan Taufiq Lubis yang juga Presiden World NYC Federation yang di dampingi Ketua KNPI Perwakilan Amerika Serikat Raditya Rachim dan Bangkit Ausamapta Harvin Mahasiswa S2 Colombia University yang turut hadir mewakili Indonesia dalam forum tersebut.
Dokumen ringkasan #YouthLead Dialogues memuat rekomendasi konkret dari para pemuda terkait isu-isu global seperti perubahan iklim, kesenjangan sosial, akses pendidikan, dan partisipasi politik. Rekomendasi ini diharapkan menjadi rujukan bagi para pembuat kebijakan, organisasi internasional, dan komunitas lokal dalam merancang program yang berpihak pada generasi muda.
Forum ini menjadi bukti bahwa suara pemuda bukan sekadar aspirasi, melainkan kekuatan transformatif yang mampu menggerakkan dunia menuju arah yang lebih adil dan berkelanjutan.
