BREAKING NEWS

Gubernur Jambi Dinilai Hambat Kemajuan Olahraga: Cabor Protes Tarif Gedung Yudo Capai Rp2 Juta Per Hari


Jambi, Wartapembaruan.co.id
— Dunia olahraga di Provinsi Jambi kembali diterpa gelombang protes. Para pengurus cabang olahraga (cabor) menilai kebijakan Pemerintah Provinsi Jambi justru menghambat pembinaan atlet, setelah muncul aturan baru yang menetapkan tarif sewa Gedung Yudo sebesar Rp2 juta per hari.

Gedung Yudo, yang selama ini menjadi salah satu pusat aktivitas olahraga — mulai dari seleksi atlet, latihan intensif hingga Kejurprov — kini tak lagi bebas digunakan. Para cabor menyebut keputusan tersebut tidak berpihak pada upaya pengembangan atlet muda Jambi.

Seorang ketua cabor yang enggan disebutkan namanya mengaku kecewa keras.

“Ini sudah keterlaluan. Masak untuk kegiatan Kejurprov saja kami harus bayar Rp2 juta per hari? Kalau pakai tiga atau empat hari, habis Rp8 jutaan. Padahal kegiatan ini membawa nama Jambi ke tingkat nasional. Harusnya kami difasilitasi, bukan dibebani biaya seperti ini,” ujarnya kesal.

Ia juga mempertanyakan transparansi penggunaan dana dari pungutan tersebut. Menurutnya, kondisi gedung justru semakin memprihatinkan.

 “Lampunya banyak yang mati tidak diganti, atap bocor, toilet mampet. Ini kan gedung olahraga, bukan tempat komersil. Kami bingung uangnya dipakai untuk apa,” lanjutnya.

Para cabor menegaskan bahwa saat ini mereka sedang berjuang mencari atlet potensial dengan fasilitas seadanya dan dana pembinaan yang minim. Kebijakan tarif gedung dinilai bertentangan dengan semangat pembinaan atlet dan mengancam prestasi Jambi di kancah nasional.

Protes ini menjadi sinyal kuat bahwa dunia olahraga Jambi tengah membutuhkan perhatian serius, bukan beban tambahan yang justru membuat para pelatih dan atlet semakin terhimpit.

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image