BREAKING NEWS

Banjir Aceh Belum Surut, Ratusan Warga Masih Mengungsi dan Minim Bantuan


BANDA ACEH, Wartapembaruan.co.id
— Hujan deras yang mengguyur wilayah Aceh sejak beberapa hari terakhir masih menyisakan banjir berkepanjangan di sejumlah kabupaten. Hingga Selasa (2/12/2025), warga di Aceh Tamiang dan Aceh Utara terus bertahan di lokasi pengungsian karena air belum surut dan akses jalan banyak yang terputus.

Desa Tualang Baroe, Aceh Tamiang: Mengungsi Tanpa Bantuan Logistik*

Di Desa Tualang Baroe, Kecamatan Manyak Payed, Aceh Tamiang, banjir masih merendam permukiman hingga warga memilih bertahan di lantai dua rumah atau menumpang di bangunan ruko. Hingga hari ini, warga mengaku belum menerima bantuan apa pun sejak awal bencana.

Relawan Mata Garuda Aceh yang menyalurkan bantuan pada Selasa pagi menyampaikan bahwa setidaknya ada 10 kepala keluarga yang mengungsi di sebuah ruko, sementara beberapa keluarga lainnya bertahan di ruko di depannya.

“Alhamdulillah, sudah kami serahkan bantuan ya. Ada sekitar 10 KK di ruko, dan beberapa keluarga di ruko depan. Saya minta bantuan dibagi adil, kalau bisa dibuat dapur umum. Banyak warga masih bertahan di lantai atas karena rumahnya masih berair,” ujar salah satu relawan.

“Orang-orang sangat senang sekali. Mereka bilang belum ada siapa pun yang memberi bantuan, sementara sembako mereka sudah habis.” tambahnya.

Situasi ini membuat kebutuhan dasar seperti makanan, air bersih, dan fasilitas memasak menjadi sangat mendesak.

Desa Alue Serdang, Aceh Utara: 300 Warga Bertahan di Pengungsian*

Di Desa Alue Serdang, Kecamatan Baktiya, Aceh Utara, kondisi tidak jauh berbeda. Air belum sepenuhnya surut, sementara akses keluar desa masih tidak bisa dilalui. Warga terpaksa bertahan di titik pengungsian tanpa perbekalan memadai.

“Goh lom sempat meubelanja. Teungoh bak pengungsian. Akses tubiet lom meupat,” kata seorang warga.(Belum sempat berbelanja. Kami berada di pengungsian. Akses keluar belum bisa dilalui)

Jumlah pengungsi di titik ini diperkirakan mencapai 300 orang.

“Kamoe rame disino, kurang lebih 300 droe. Long lapor bak perangkat desa, tanyoe pue na pat tamah bacut teuk,” ujar seorang ibu yang mengungsi bersama keluarganya.

(Kami sekitar 300 orang di sini. Kami sudah melapor ke perangkat desa apakah ada tambahan bantuan.)

Banyak warga hanya membawa pakaian yang melekat di badan saat banjir datang tiba-tiba.

Distribusi Bantuan: Menjangkau 90 Titik Terdampak

Mata Garuda LPDP Aceh melaporkan bahwa mereka telah menyalurkan bantuan sebisanya ke 90 titik desa terdampak di berbagai kabupaten.

Seorang relawan menyampaikan bahwa proses distribusi masih berlanjut untuk daerah yang belum tersentuh.

“Dari Mata Garuda LPDP Aceh, bantuan sudah kami salurkan sebisanya di 90 titik desa terdampak. Yang tersisa akan segera saya distribusikan. Saya menargetkan sisa ini untuk wilayah tengah Aceh dan Tamiang. Jika keadaan mendesak, akan saya bagikan juga ke kabupaten lain. Mudah-mudahan hari ini akses wilayah tengah bisa kita tembus,” ujarnya.

Keterbatasan akses menjadi kendala utama, khususnya menuju wilayah tengah dan desa-desa di pedalaman yang jalannya masih terputus.

Kebutuhan Mendesak

Situasi di dua kabupaten tersebut menunjukkan bahwa warga sangat membutuhkan: makanan pokok, air bersih, obat-obatan, perlengkapan bayi, selimut, alas tidur, serta dukungan logistik untuk mendirikan dapur umum.

Relawan berharap distribusi dapat dipercepat, khususnya untuk pengungsian besar seperti di Alue Serdang yang menampung ratusan orang.

Penutup: Terima Kasih, Tetap Waspada, dan Terus Mendoakan Aceh

Mata Garuda LPDP Aceh dan GEN-A memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada para relawan yang bekerja tanpa lelah di lapangan serta para donatur yang telah mempercayakan bantuan kemanusiaan kepada jaringan relawan. Semoga solidaritas dan kehati-hatian dalam kondisi darurat ini mampu mempercepat pemulihan warga terdampak.

Kami mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga kewaspadaan, terus mendukung upaya kemanusiaan, dan mendoakan agar Aceh — serta wilayah lain di Sumatera yang dilanda banjir — segera bangkit dan pulih kembali.


Penulis:

Tim Publikasi dan Pemberitaan GEN-A

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image