BREAKING NEWS

Ketua Umum Horas Bangso Batak : Aksi Doa Bersama Dan Menyalakan 1000 Lilin Untuk Korban Banjir di Indonesia


Medan, Wartapembaruan.co.id
- Puluhan Masyarakat Sumatera Utara yang tergabung dari Aliasnsi Masyarakat Sumatera Utara (AMSU), Horas Bangso Batak serta organisasi lainya melakukan aksi doa bersama dan memasang 1000 lilin untuk mendoakan korban bencara ekologis Sumatera Utara pada Minggu,30 November 2025 sekitar pukul 19.00 wib di Samping Kantor Pos Medan.

Dalam kegiatan tersebut Ketua Umum Horas Bango Bapak Lamsiang Sitompul,SH,MH mengatakan bahwa kegaitan ini bertujuan untuk mendoakan semua korban bencana alam yang terjadi beberapa hari yang lalu di seluruh Indonesia.

“Aksi doa bersama dan penyalaan seribu lilin yang diadakan pada malam ini yang dilaksanakan oleh aliansi Masyarakat Sumatera Utara yang terdiri antara lain dari Horas bangso Batak saya sebagai ketua umum ada juga dari mahasiswa oleh Wage Nainggolan Ada Ustadz Martono ada juga dari Gerakan Pemuda Islam oleh Bang Daud dan banyak elemen lainnya,” ujar Ketua Umum HBB 

Masi kata Ketua Umum Hbb, Aksi kita ini bertujuan untuk mendoakan korban-korban banjir dan tanah longsor yang terjadi di Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah dan Tapanuli Selatan. di sini kita berdoa kiranya arwahnya bisa tenang diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan juga kepada keluarga bisa diberikan kekuatan, terhadap korban-korban lain yang sampai saat ini masih banyak karena masih banyak yang terisolir. ada juga korban yang belum ditemukan korban hanyut dan tertimbun kiranya pusat Pemerintah dapat melakukan upaya-upaya untuk mencari korban dan membantu korban dan memulihkan keadaan gitu ya.

“Dalam hal ini kita sangat juga kecewa dengan sikap Pemerintah yang antara lain Pangdam yang tidak ada penggundulan hutan di situ katanya, juga dari Kementerian kehutanan bahwa kejadian itu bukan pembalakan liar gitu ya, Nggak ada pengunduran padahal nyata-nyata gundul, nggak ada pembalakan liar berarti pembalakan resmilah selama ini ya kan, berarti ya Kementerian kehutanan meresmikan pembalakan pembalakan itu, jadi kementrian Kehutanan jangan berlindung  apa kegiatan itu resmi atau tidak resmi, yang pasti itu sudah menyebabkan bahaya banjir dan longsor itu, jelas itu ya kayu-kayu itu hasil-hasil penebangan gitu, resmi atau tidak resmi sama-sama menyebabkan bahaya longsor dan banjir,” tuturnya

Jadi selama ini lanjutnya, Kementerian kehutanan itu sudah salah gitu ya,udah salah itu, kita minta Presiden menganti Menteri Kehutanan, terus ada lagi pernyataan dari kepala BNPB yang menyatakan seakan-akan masyarakat di tiga provinsi terlalu mendramatisir suasana, padahal udah ratusan orang yang meninggal, belum yang hilang, belum yang masi terisolir dan yang kelaparan yang bagaimana ini kan sangat miris itu, begitu juga dengan sikap Presiden yang tidak menetapkan ini sebagai Bencana Nasional padahal sudah 3 Provinsi Sumut, Aceh dan Sumatera Barat dan banyak korban.

“Kita minta Presiden menetapkan ini sebagai Bencana Nasional dan yang kita sesalkan selama ini alutsista kita, Pesawat Pesawat Hercules, Helikopter dan Pasukan Elit, ada Kopassus ada Kopasgat, Ampibi, Pasukan Katak, Pasukan Hantu Belau segala macam yang elite elit, kenapa tidak diterjunkan member bantuan kepada korban korban itu ya, di situ yang sangat kita sesalkan,” kesalnya

Terus berkaitan dengan ini karena Bencana ini bukan karena terjadi begitu saja karena manusia yang salah di sini kan Kementerian kehutanan yang memberikan izin untuk alih fungsi lahan dan penebangan hutan kita minta agar semua alih fungsi lahan dan penebangan hutan itu dihentikan gitu ya, terkhusus untuk TPL agar izinnya dicabut itu.

“Jadi kalaupun berijin mereka harus dihentikan dan bahan-bahan yang sudah sempat di ekskavasi yang tepat digali-gali itu agar di hutankan kembali jangan sampai banjir yang lebih besar, lalu itu dipulihkan lalu dievaluasi yang tidak layak itu dicabut gitu ya, termasuk tambang

Tambang Mas PT Agrin Court / Martabe itu , jadi ya dipulihkan, semua itu pelakunya ditangkap dan diadili, dihukum mengganti kerugian akibat kerusakan itu ya. itulah untuk masalah penggundulan hutan, tapi yang paling penting adalah bantuan dari pemerintah pusat dan juga kita harapkan presiden segera menetapkan dan sebagai Bencana Nasional dan memberikan bantuan semaksimalnya dengan menggunakan seluruh kekuatan yang ada terima kasih,” ungkapnya 


(Reporter : Leo Sembiring)

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image