Waspada Penipuan Berkedok Donasi “Salah Transfer”, GEN-A Imbau Publik Tetap Teliti
Banda Aceh, Wartapembaruan.co.id – Di tengah suasana tanggap darurat bencana yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera, berbagai lembaga kemanusiaan tengah bekerja keras menggalang bantuan untuk memenuhi kebutuhan penyintas. Di saat yang sama, tingginya antusiasme masyarakat untuk berdonasi ternyata dimanfaatkan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang mencoba melakukan penipuan berkedok donasi.
Generasi Edukasi Nanggroe Aceh (GEN-A) hari ini mengeluarkan imbauan resmi setelah menemukan adanya modus penipuan “salah transfer” yang mengarah pada upaya pemerasan. Modus ini terungkap ketika seorang individu menghubungi tim GEN-A dan mengaku telah mengirimkan donasi sebesar Rp500.000, disertai bukti transfer yang belakangan diketahui palsu dan mencurigakan.
Dalam laporan tim, bukti transfer tersebut menampilkan logo bank yang buram, serta adanya NPWP pada bagian penerima, sebuah format yang tidak lazim muncul dalam tampilan transfer perbankan. Tak lama kemudian, pelaku menyatakan terjadi kelebihan transfer Rp300.000 dan meminta agar GEN-A segera mentransferkan kembali selisih tersebut. Pelaku bahkan mendesak agar pengembalian uang dilakukan saat itu juga tanpa menunggu verifikasi.
“Alhamdulillah, tim tidak tergesa-gesa merespons. Kami langsung melakukan pengecekan mutasi rekening, dan tidak ada dana masuk seperti yang diklaim pelaku,” ujar Imam Maulana, Direktur Eksekutif GEN-A. Menurutnya, kehati-hatian dan prosedur pengecekan berlapis menjadi kunci mencegah kerugian di tengah meningkatnya arus donasi.
Modus yang Mulai Sering Muncul
Modus “salah transfer” dengan bukti transfer palsu semakin sering digunakan untuk menipu lembaga sosial, komunitas penggalang dana, hingga individu yang sedang membuka donasi. Pelaku biasanya mengandalkan bukti transfer editan sebagai alat untuk mengaburkan korban, sebelum meminta “pengembalian dana” dengan berbagai alasan: nominal berlebih, salah rekening, atau salah input angka.
Para pelaku memanfaatkan rasa empati dan kesibukan para relawan agar korban terburu-buru melakukan transfer tanpa verifikasi mendalam.
Imbauan dan Langkah Pencegahan
GEN-A mengajak masyarakat, organisasi sosial, dan pengelola donasi untuk meningkatkan kewaspadaan. Berikut sejumlah langkah pencegahan yang sangat dianjurkan:
1. Selalu cek mutasi rekening sebelum memproses permintaan apa pun.*
Bukti transfer yang dikirim melalui pesan pribadi sangat mudah dipalsukan dan tidak dapat dijadikan acuan valid.
2. Perhatikan detail bukti transfer.
Logo buram, tulisan yang tidak seragam, atau informasi yang tidak lazim—seperti NPWP penerima—merupakan indikasi kuat adanya manipulasi.
3. Jangan pernah mentransfer uang kembali tanpa konfirmasi berlapis.
Dalam kasus salah transfer yang benar-benar terjadi, bank memiliki prosedur resmi yang dapat ditelusuri, bukan melalui desakan individu.
4. Waspadai komunikasi yang mendesak
Permintaan agar uang segera dikembalikan adalah pola umum penipuan untuk membuat korban panik.
5. Pastikan selalu menggunakan kanal resmi donasi
GEN-A hanya menerima dan memverifikasi donasi melalui nomor rekening resmi yang dipublikasikan di kanal komunikasi yang sah.
Teruslah Berhati-hati
GEN-A menegaskan bahwa kegiatan donasi dilakukan secara transparan dan hanya melalui jalur resmi. Kejadian ini menjadi pengingat bahwa di tengah kepedulian masyarakat yang tinggi untuk membantu penyintas bencana, pelaku kejahatan digital turut memanfaatkan situasi tersebut. Melalui kewaspadaan dan verifikasi yang benar, berbagai modus penipuan dapat dicegah sejak awal.
GEN-A juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi mendalam kepada seluruh donatur dan relawan yang terus bekerja di lapangan maupun di balik layar. Di tengah kondisi darurat di Sumatera, semangat solidaritas masyarakat terbukti tidak padam.
“Kami berharap para relawan tetap kuat, tetap waspada, dan terus menjaga semangat kemanusiaan,” ujar tim GEN-A. “Semoga saudara-saudara kita di Sumatera diberi ketabahan dan wilayah terdampak dapat segera pulih.”
GEN-A mengajak publik untuk terus berhati-hati, tetap teliti dalam setiap transaksi, dan memastikan bantuan sampai kepada pihak yang benar-benar membutuhkan.
Penulis:
Tim Publikasi dan Pemberitaan GEN-A
