Jakarta, Wartapembaruan.co.id - Konsep Peta Jalan Pendidikan (PJP) yang sudah selesai dibahas oleh Komisi X DPR RI dan akan menjadi rekomendasi kepada Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud RI), salah sau tujuannya adalah didedikasikan untuk membangun karakter Pelajar Pancasila.
“Dalam konsep pembangunan nasional di dalamnya sudah terkandung pembangunan spiritual bagi para pelajar. Namun konsep PJP ini baru sebatas konsep yang direkomendasikan kepada pemerintah, sehingga masih jauh perjalanannya untuk ditetapkan sebagai kebijakan publik,” kata Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (10/3/2021).
Ia mengatakan, di dalam PJP tersebut salah satu tujuannya adalah membangun karakteristik Pelajar Pancasila, di antaranya beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia. Namun ia mengatakan, setelah diteliti lebih lanjut, belum ada turunan rencana yang jelas bagaimana mencapai karakter tersebut.
Menurut Hetifah, strategi pembangunan bidang pendidikan saat ini masih condong kepada hal-hal yang bersifat praktikal, yaitu meningkatkan keterampilan dan memenuhi kebutuhan lapangan kerja. Kedua hal itu memang penting, namun harus juga diimbangi dengan peningkatan nilai-nilai spiritual dan pembangunan karakter dengan porsi yang sama besarnya.
“Komisi X sudah merampungkan pembahasan PJP, dan di antaranya memberi perhatian yang sama soal pembangunan karakter Pelajar Pancasila tersebut," katanya.
Komisi X, katanya, akan menyerahkan konsep PJP tersebut kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim. Namun harus dipahami bahwa konsep PJP ini masih berupa draf. Kemendikbud masih perlu berdiskusi dengan berbagai organisasi dan pihak terkait untuk menyempurnakannya.
Menurut anggota DPR RI dari Dapil Kalimantan Timur tersebut, PJP merupakan buah pikir yang diperoleh Komisi X melalui berbagai rapat dengar pendapat umum dengan berbagai kelompok masyarakat.
Dikemukakan, setelah konsep PJP diserahkan kepada Mendikbud, maka pihaknya akan terus memantau perkembangan PJP tersebut.
"Komisi X mendorong Kemendikbud untuk lebih menggunakan pendekatan partisipatif dalam penyusunan PJP tersebut, sehingga pihak-pihak yang terlibat dalam pembangunan pendidikan Indonesia dapat lebih aktif memberikan saran dan masukannya,” kata Hetifah. (Yayats/Azwar)
Trending Now
-
Wartapembaruan.co.id, Jakarta ~ melalui PT Pertamina Patra Niaga kembali menaikkan harga gas elpiji mulai 10 Juli 2022. Harga g...
-
Wartapembaruan.co.id, Jambi ~ Kepala Staf Korem 042/Gapu Kolonel Inf M. Yamin Dano pimpin upacara bendera Mingguan bertempat d...
-
Jambi, Wartapembaruan.co.id - Dalam rangka meningkatkan prestasi dan semangat berkreasi anak, Milan Management menggelar acara Festival Rank...
-
MAKASSAR, Wartapembaruan.co.id - Tim domino dari alumni SMA Negeri 1 (SMANSA) Makassar Angkatan 85 berhasil meraih Juara 1 dalam hajatan be...
-
Jambi, Wartapembaruan.co.id - Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Dirpolairud) Polda Jambi melaksanakan kegiatan Penandatanganan Pakta...