Dalam arahannya, Kapolres mengajak Personil Polres Labuhanbatu untuk meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, dengan dibangunnya rumah doa El Shaddai Polres Labuhanbatu, diharapkan kepada setiap personil yang beragama Nasrani bias memanaatkannya pada setiap hari Kamis.
Untuk ke depannnya, pelaksanaan Bimbingan Rohani dan Mental yang selama ini dilaksanakan di ruang aula Yan Piter, kini dan seterusnya sudah dapat melaksanakan ibadah di rumah doa El Shaddai.
“Tahap pembangunan rumah doa El Shaddai dimulai sejak tahun 2019 yang di inisiasi Kapolres sebelumnya yaitu AKBP Frido Situmorang, dan saya turut mengucapkan terima kasih kepada AKBP TR Nababan, selaku ketua pembangunan rumah doa dan penghargaan kepada personil yang telah menyisihkan sebahagian dari rezeki yang diberikan oleh tuhan YME,” ungkap Kapolres.
Selain itu, AKBP Deni juga, mengatakan, bahwa, amal yang mereka buat pasti akan dicatat, kiranya kepada personil agar merawat rumah ibadah tersebut, jangan hanya bisa membangun, tetapi harus bias merawatnya.
Kegiatan tersebut diakhiri dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Kapolres Labuhanbatu dan dilanjutkan dengan penyematan ulos oleh Kapolres Labuhanbatu didampingi Ketua Bhayangkari kepada AKBP TR Nababan dan penyematan ulos kepada Kapolres Labuhanbatu didampingi ketua Bhayangkari oleh Ketua BKAG Pdt S Simanjuntak.
Turut hadir dalam kegiatan itu, Polres Labuhanbatu Kompol Muhammad Taufik, Kabag, Kasat, Kapolsek se-jajaran Polres Labuhanatu, pengurus cabang Bhayangkari, Ketua BKAG Labuhanbatu Pdt S. Simanjuntak, S Th, bersama pengurus lainnya, Tokoh Masyarakat Etnis Thionghoa Labuhanbatu Sujian/Acan dan Jhoni Wong.
Albert Hutagaol
