Puncak Jaya, Wartapembaruan.co.id - Dalam rangka mencegah penyebaran virus corona serta lebih menyadarkan masyarakat akan pentingnya penerapan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari, Kepolisian Resor Puncak Jaya menggelar kegiatan Operasi Yustisi di 2 lokasi berbeda yakni di Pasar Sentral dan Bandara Mulia, Kamis (05 Agustus 2021).
Dalam pelaksanaan kegiatan Operasi Yustisi yang dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Puncak Jaya Ipda Neovaldo Sitinjak, S.Tr.K bersama Kasubbag Dal Ops Polres Puncak Jaya pagi tadi, selain memberikan teguran kepada masyarakat maupun calon penumpang pesawat udara yang tidak taat akan protokol kesehatan seperti penggunaan masker dan tidak menjaga jarak, para personel juga membagi-bagikan masker kepada masyarakat yang didapati tidak menggunakan masker.
Kapolres Puncak Jaya AKBP Adi Tri Widiyanto, SH S.IK melalui Kasubbag Dal Ops Ipda Ibar Salurapa, SH saat memberikan himbauan mengatakan bahwa pada saat ini kita dihadapkan pada situasi yang mau tidak mau kita semua harus lebih disiplin lagi dalam penerapan protokol kesehatan 5 M guna memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Lanjutnya, untuk saat ini diwilayah kita Kab. Puncak Jaya sudah banyak yang terkonfirmasi positif virus corona oleh karena itu dengan rutin menerima protokol kesehatan setidaknya kita dapat meminimalisir terjadinya penyebaran virus corona dan yang terlebih utama lagi kami menghimbau kepada seluruh masyarakat yang belum melaksanakan vaksinasi covid-19 agar segera dilaksanakan dikarenakan vaksinasi ini sangatlah penting bagi kekebalan imun tubuh kita.
Perlu diketahui untuk saat ini Kab. Puncak Jaya yang dahulunya berada didalam zona hijau penyebaran virus corona sudah memasuki zona orange ataupun agak berbahaya dikarenakan sampai dengan saat ini jumlah yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 125 orang.
Sementara itu salah satu masyarakat yang didapati tidak menggunakan masker di Bandara Mulia Bapak Botak Telenggen mengucapkan banyak terimakasih kepada anggota Polri yang tidak henti-hentinya memberikan edukasi serta pemahaman akan pentingnya penerapan protokol kesehatan. (*)
